Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Kendal Belum Punya Pusat Oleh-oleh, Bupati Tika: Saya Juga Sering Ditanya Tamu Daerah Lain

Kendal disebut belum memiliki lokasi paten pusat oleh-oleh, sehingga tamu luar daerah yang ingin membawa buah tangan terkadang gigit jari.

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
PUSAT OLEH-OLEH - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari. Pemkab Kendal sedang melakukan kajian untuk mendirikan pusat oleh-oleh khas daerah yang selama ini kerap ditanyakan oleh para tamu maupun wisatawan. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari kerapkali mendapat curhatan yang sama setiap mendapat kunjungan tamu dari luar daerah.

Curhatan itu mengenai produk oleh-oleh khas Kendal, yang dinilai belum memiliki lokasi paten, sehingga tamu luar daerah yang ingin membawa buah tangan dari Kendal terkadang gigit jari.

"Banyak tamu yang ketika datang ke Kendal itu tanya, toko oleh-oleh di mana, kok enggak kelihatan," katanya, Senin (24/11/2025).

Baca juga: 140 Pelaku UMKM Dilatih Pemasaran Medsos, Pemkab Kendal Kejar Target Digitalisasi

Bupati mengatakan, Kendal memang belum memiliki toko oleh-oleh yang secara resmi dipatenkan. 

Kehadiran Gedung Dekranasda juga belum begitu maksimal dalam memikat hati tamu.

"Sementara di Dekranasda, kami juga berencana menempatkan oleh-oleh di PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu)," ungkap Bupati yang akrab disapa Tika.

Sebagai solusi, pihaknya berencana menghidupkan kembali kompleks pertokoan Kendal Permai yang berada satu kawasan dengan GOR lama. 

"Ini baru rencana pembentukan UMKM Center. Lokasinya di Kendal Permai, di situ pengelolaannya dari Pemkab Kendal," tuturnya.

Tika mengatakan, pihaknya juga masih melakukan kajian teknis sekaligus menyiapkan rencana sarana promosi produk-produk UMKM asli Kendal.

Baca juga: BPS: Ekonomi Kendal Merangsek Naik, Pengangguran Perlahan Turun 

"Nanti kami tarik ke Dekranasda untuk sementara, sembari melakukan kajian untuk maksimalkan potensi produk UMKM ini," imbuhnya.

Kepala Disdagkop dan UMKM Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo menyebut, kompleks pertokoan Kendal Permai memang perlu dilakukan penataan ulang. 

Dia menilai, keberadaan GOR baru di kompleks Stadion Kebondalem akan memudahkan proses penataannya.

"Apalagi yang GOR baru ini sudah bisa digunakan, jadi harapannya bisa dimaksimalkan," sambungnya. 

Di sisi lain, Toni juga menilai perlunya penataan lahan parkir di sekitar kompleks Kendal Permai. Saat ini, lokasi untuk parkir di sekitar kompleks tersebut masih terbatas.

"Ini juga yang perlu dibenahi, dari segi lokasi parkir."

"Idealnya dibuat parkir atas dan bawah seperti di mal," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved