Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal

BPS: Ekonomi Kendal Merangsek Naik, Pengangguran Perlahan Turun 

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal merilis sejumlah capaian dari sederet gebrakan inovatif.

Pemkab Kendal
SAMPAIKAN RILIS - Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto (kanan) didampingi Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari (tengah) saat menyampaikan rilis statistik capaian perekonomian Kendal beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal merilis sejumlah capaian dari sederet gebrakan inovatif yang dilakukan oleh Pemkab Kendal.

Hingga triwulan kedua tahun 2025, pertumbuhan ekonomi di Kendal, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) bergerak ke arah yang lebih positif.

Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto mengatakan perekonomian di Kabupaten Kendal menunjukkan kinerja sangat kuat hingga Triwulan II Tahun 2025.

Hingga titik itu, pertumbuhan ekonomi Kendal secara Year-on-Year (Y-o-y) mencapai 7,67 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Triwulan II Tahun 2024. 

Baca juga: Kendal Tornado FC Siap Tempur Hadapi Persipura Jayapura

Baca juga: Bantuan Beras dan Minyak Mulai Disalurkan di Banyutowo Kendal 

"Capaian ini menjadikan Kendal sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah," kata Ade dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).

Ade menuturkan, dari segi Quarter-to-Quarter (Q-to-Q), ekonomi Kendal juga mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan 3,41 persen. 

Sementara itu, secara Cumulative-to-Cumulative (C-to-C) atau semesteran, ekonomi Kendal tumbuh 7,12 persen pada Semester I Tahun 2025.

Diterangkannya, laju pertumbuhan ekonomi Kendal ditopang oleh sektor industri manufaktur yang terus berkembang di kawasan industri.

Sektor perumahan juga berperan penting dalam meningkatkan konstruksi seiring meningkatnya pembangunan infrastruktur daerah.

"Real estate dan perumahan, yang tumbuh pesat sejalan dengan tingginya permintaan hunian dan investasi properti,"

"Kemudian sektor perumahan yang terus menunjukkan perluasan aktivitas dan investasi." sambung Ade.

Laju pertumbuhan ekonomi itu juga diikuti oleh laju Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kendal yang mencapai angka 75,07, meningkat 0,73 poin dibandingkan tahun 2024 yang berada pada level 74,34.

Ade mengatakan, capaian itu sekaligus menempatkan Kendal di atas rata-rata IPM Provinsi Jawa Tengah yang tercatat sebesar 74,77 pada tahun yang sama.

Ade merinci, capaian IPM 2025 didorong oleh 4 komponen utama, yakni Usia Harapan Hidup (UHH) yang mencapai 74,96 tahun, rata-rata Lama Sekolah (RLS) mencapai 7,97 tahun, dan Harapan Lama Sekolah (HLS) yang mencapai 13,01 tahun. 

Komponen itu diikuti dengan pengeluaran rill per kapita yang disesuaikan yakni mencapai Rp 13.721.000 per tahun. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved