Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kanwil Kemenkum Jateng

Ikan Beong Didorong Jadi Ikon Kuliner Magelang, Kemenkum Jateng Dukung Penyusunan Indikasi Geografis

Kemenkum Jateng terus memperkuat komitmen dalam mendukung perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual berbasis potensi daerah.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PENYUSUNAN IG: Kemenkum Jateng terus memperkuat komitmen dalam mendukung perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual berbasis potensi daerah. Hal ini tercermin melalui kegiatan Pembahasan Laporan Pendahuluan Penyusunan Indikasi Geografis (IG) Ikan Beong yang digelar di Warung Mangut Beong Asli Borobudur 2, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (26/08). (Dok Kemenkum Jateng) 

“Sebelum menjadi IG, ikan beong harus lebih dulu didaftarkan sebagai sumber daya genetika."

"Setelah itu, perlu dibentuk MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) dengan kepengurusan yang melibatkan pelaku usaha, akademisi, pemerintah daerah, hingga legislatif,” jelasnya.

Baca juga: Kanwil Kemenkum Jateng Dorong Penguatan KIK Semarang dan Fasilitasi 100 Merek UMKM

Tri juga mengingatkan bahwa keanggotaan MPIG harus mencakup seluruh pelaku usaha olahan ikan beong.

“Harapan kami 100 persen pelaku usaha beong terdata sebagai anggota."

"Karena setelah terdaftar sebagai IG, penggunaan nama ‘ikan beong’ hanya sah bagi anggota MPIG," ucap Tri.

"Tiga ciri khas IG—karakteristik, ketenaran, dan kualitas—sudah dimiliki ikan beong."

"Maka perlindungan ini penting untuk keberlanjutan dan kesejahteraan pelaku usaha,” tambahnya.

Kepala Kanwil Kemenkum Jateng Heni Susila Wardoyo menegaskan jika Kanwil Kemenkum Jawa Tengah mengharapkan agar Ikan Beong tidak hanya menjadi ikon kuliner lokal.

"Ikan Beong juga diharapkan memperoleh pengakuan nasional bahkan internasional melalui Indikasi Geografis."

"Dengan perlindungan hukum yang kuat, produk khas Magelang ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi, memperkuat identitas daerah, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya UMKM kuliner di kawasan Borobudur, " ujar Kakanwil. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved