Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Kolaborasi Pemkab Batang dan Nestlé Cegah Stunting: 259 Anak Dapat Pendampingan Gizi

Pemkab Batang terus menggenjot upaya penurunan angka stunting dengan menggandeng sektor swasta.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
PENDAMPINGAN GIZI - Bupati Batang M Faiz Kurniawan secara simbolis menyerahkan bantuan pendampingan gizi kepada warga di Aula Kecamatan Batang, Rabu (8/10/2025). Pemkab Batang menargetkan penurunan stunting sebesar 10–15 persen per tahun untuk itu, intervensi gizi ditargetkan menyasar 500–700 anak setiap tahunnya. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang terus menggenjot upaya penurunan angka stunting dengan menggandeng sektor swasta.

Salah satu mitra strategis yang terlibat aktif adalah Nestlé Indonesia melalui program “Nestlé for Healthier Kids” yang menyasar 259 anak berisiko stunting di Batang.

Bupati Batang M Faiz Kurniawan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Nestlé dalam intervensi gizi anak-anak Batang.

Baca juga: Proyek Alun-Alun Bandar Capai 25 Persen, Bupati Batang Faiz Optimistis Selesai Tepat Waktu

“Kami punya PR besar, sekira 5.000 anak yang berpotensi stunting."

"Alhamdulillah Nestlé sudah berperan untuk 259 anak."

"Ini kontribusi yang sangat berarti bagi keluarga Batang,” ujar Faiz, Rabu (8/10/2025).

Tak hanya Nestlé, Faiz menyebut perusahaan lain juga turut ambil bagian, termasuk Genting yang telah mendampingi sekira 270 anak.

“Banyak perusahaan yang terlibat."

"Ini bentuk gotong royong lintas sektor untuk menurunkan angka stunting,” tambahnya.

Pemkab Batang menargetkan penurunan stunting sebesar 10–15 persen per tahun.

Untuk itu, intervensi gizi ditargetkan menyasar 500–700 anak setiap tahunnya.

"Tantangannya, setiap tahun ada anak-anak baru lahir, maka literasi gizi kepada orang tua jadi kunci agar anak-anak tidak sampai stunting,” jelas Faiz.

Meski anggaran khusus dari APBD belum maksimal, Faiz memastikan intervensi tetap berjalan melalui program-program kolaboratif.

“Kami terus tingkatkan anggaran secara bertahap."

"Banyak kegiatan yang bisa dijalankan di luar APBD,” ujarnya.

Baca juga: Siap-siap Siang Ini, Pemeliharaan Jaringan Listrik 6 Jam di Jateng-Jogja, Batang Terlama

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved