Makan Gratis
Kisah Halimah dan Nurul Rela Antre 1,5 Jam Demi 4 Porsi Makan Gratis di Kudus
Suasana penuh sesak mewarnai kegiatan bagi-bagi makanan gratis yang diselenggarakan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Sunan Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Suasana penuh sesak mewarnai kegiatan bagi-bagi makanan gratis yang diselenggarakan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Sunan Kudus, Senin (22/9/2025) petang.
4.760 porsi makanan yang disiapkan 35 pedagang ludes kurang dari 20 menit.
Bahkan pengunjung dari anak-anak, remaja, hingga dewasa rela berdesak-desakan untuk bisa mendapatkan makan gratis yang telah disediakan.
Seperti Halimah Sa'adah (19) dan Nurul Ilmi (20) rela antre 1,5 jam sebelum makanan dibagikan.
Baca juga: 144 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kompetensi Tahap II DBHCHT 2025
Baca juga: Rayuan Palsu Wanita di Jogja Buat Pria Sleman Jadi Korban Penipuan, Digerebek di Rumah Berdua
Baca juga: Jawab Kebutuhan Pasar, Pemkot Pekalongan Luncurkan Pelatihan Teknisi HP Bertaraf Nasional
Keduanya berangkat dari Kecamatan Kaliwungu selepas Ashar. Kemudian mencari posisi stand PKL untuk mengantre sejak pukul 16.30 WIB.
Kata Halimah, tujuan mengantre lebih awal agar bisa mendapatkan menu makanan sesuai yang diinginkan tanpa harus berdesak-desakkan.
Dan benar, keduanya seketika langsung membawa empat porsi makanan setelah bagi-bagi makan gratis dibuka pukul 17.50 WIB.
"Akhirnya bisa dapat makanan, gak gak harus berdesak-desakan, ya walaupun harus datang lebih awal juga," terangnya.
Nurul menambahkan, PKL di sepanjang Jalan Sunan Kudus menjadi langganan ketika pulang kerja.
Momentum bagi-bagi makanan gratis ini menjadi kesempatan bagi dirinya untuk mencicipi kuliner yang biasa menjadi langganannya.
Sekaligus nostalgia kulineran dengan suasana yang lebih meriah dan menantang.
"Sudah sering jajan di Jalan Sunan Kudus ini. Hampir semua jenis kuliner pernah mencoba. Begitu dapat kabar ada pembagian makanan gratis, langsung gas," katanya.
Halimah dan Nurul setelah berburu makanan gratis juga mengikuti kenduren massal 476 tumpeng dalam rangka Hari Jadi ke-476 Kota Kudus malam harinya di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyampaikan, sedekah PKL ini merupakan program berbagi oleh PKL di Jalan Sunan Kudus kepada masyarakat.
Dengan harapan bisa memberikan sedikit kebahagiaan bagi masyarakat dalam bentuk berbagi makanan. Sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Ini merupakan upaya berbagi kepada masyarakat Kudus secara umum. Semoga berkah dan semua merasakan kebahagiaan dalam menyambut Hari Jadi ke-476 Kudus, menuju Kudus sehat," tuturnya.
Ajang bagi-bagi makanan gratis tersebut melibatkan 35 PKL Jalan Sunan Kudus dengan menyediakan 4.760 menu makanan.
Beragam menu yang ditampilkan meliputi nasi tahu, penyetan, nasi goreng, lontong opor, nasi kuning, ikan bakar, seafood, gudeg, sate ayam dan beragam jenis makanan lainnya dibagikan gratis di Jalan Sunan Kudus, mulai dari Simpang Pakojan hingga Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Ketua Paguyuban Jalan Sunan Kudus, Mundloha (49) menyampaikan, program makan gratis ini bertajuk Sedekah Paguyuban PKL Kudus atas momentum bahagia Kabupaten Kudus yang merayakan hari jadi.
"Awalnya kami ada uneg-uneg cara berbagi kepada masyarakat seperti apa. Kami audiensi dengan bupati, kemudian dikasih masukan di Hari Jadi Kudus," terangnya.
Mundloha menyebut, kegiatan serupa sudah dilakukan pada momentum pelantikan Bupati Kudus Sam'ani Intakoris dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton dengan membagikan 3.000-an porsi makanan gratis.
Kali ini, porsi menu makanan yang dibagikan gratis bertambah menjadi 4.760 porsi.
Anggaran makan gratis diambil dari kas paguyuban yang dihimpun dari masing-masing pedagang.
"Kami bahagia bisa berbagi kebahagiaan kepada masyarakat. Rencana kita siapkan sebelum Maghrib sampi habis," ujarnya.
Setelah pelaksanaan makan gratis, rangkaian kegiatan Hari Jadi Kudus dilanjutkan dengan Kenduren Massal malam harinya di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB.
Ada 476 nasi tumpeng yang disiapkan untuk dimakan bersama-sama masyarakat. (Sam)
Sosok Zendhy Kusuma Gitaris Viral Dituding Kabur Tak Bayar Makanan di Restoran |
![]() |
---|
Usai Didemo, Fraksi PDIP DPRD Pati Rombak Keanggotaan Pansus Hak Angket |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Kronologi Bus Suporter Persita Dirusak di Semarang, Pulang Dari Jepara Penumpang Luka-luka |
![]() |
---|
BNI Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki Wondr, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.