Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Gawat! Sudah 39.571 Kasus HIV/Aids Terdeteksi di Jateng, Anak Remaja Mulai Diserang

Angka kasus temuan HIV/Aids di tingkat Jawa Tengah hingga Agustus 2025 mencapai 39.571 kasus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
KOORDINASI ATASI HIV/AIDS - Sejumlah perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang tergabung dalam Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah melaksanakan pertemuan koordinasi yang digelar di Hotel @home Kudus, Senin-Selasa (29-30/9/2025). Saat ini tercatat 39.571 kasus ditemukan atau 77 persen dari target penemuan 51.464 kasus HIV/Aids di kabupaten/kota di Jawa Tengah hingga Agustus 2025. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jateng, Iwanuddin Iskandar menyampaikan, pengendalaian HIV/Aids sangat dinamis.

Pemprov Jateng berkomitmen dalam mengatasi dan menanggulangi kasus HIV/Aids.

Mulai dari tes HIV/Aids ibu hamil, calon pengantin, hingga penelusuran pasien putus HIV/Aids.

"PR kami saat ini bagaimana mengidentifikasi HIV/Aids bagi mereka yang hidup di jalanan. Kalau sudah diketahui, kemudian diedukasi agar sadar sebagai penderita, selanjutnya adaptasi dengan skema pengobatannya," jelas dia.

Iwanuddin menyebut, Jawa Tengah sudah memiliki payung hukum dalam upaya penanggulangan HIV/Aids. Yaitu Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Penanggulangan HIV dan Aids, juga Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit.

Selain itu ada pula kelompok kerja (Pokja) yang bisa diberdayakan untuk melakukan penanggulangan HIV/Aids dengan menggandeng berbagai pihak terkait.

Pihaknya juga mengajak para penderita HIV/Aids agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV/Aids.

Dengan melakukan hidup sehat, pola hidup yang bagus dan hindari pergaulan yang memicu potensi munculnya HIV/Aids.

"Bagaimana true story Kudus dalam penangulangan HIV/Aids bisa disalurkan ke daerah-daerah lain," kata dia.

Baca juga: Angka HIV/AIDS di Brebes Meningkat, Dapat Sorotan Tajam dari Aktivis Kesehatan

Ketua pelaksanan kegiatan yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kudus, Revlisianto Subekti menuturkan, hadirnya komisi penanggulangan Aids ini sebagai upaya menuju eliminasi HIV/Aids 2030.

Kata dia, peran KPA provinsi dan kabupaten/kota dalam penanggulangan aids harus dimaksimalkan.

Termasuk menyasar anak didik usia sekolah madrasah sederajat, pesantren dan juga remaja.

"Orang terinveksi HIV/Aids bakal menjalani hidup bersama aids sepanjang hidup. Bisa menyerang semua kategori usia, dan ini perlu ditingkatkan pencegahan penularannya," tegasnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved