Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kudus

SPPG Dersalam Kudus Belum Beroperasi Kembali Anggaran Belum Cair, Diisi Kegiatan Pelatihan

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dersalam Kudus belum beroperasi kembali pada, Senin (24/11/2025).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/ SAIFUL MA'SUM
SPPG TUTUP SEMENTARA - Suasana di depan SPPG Dersalam Kudus saat peninjauan oleh Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton dan pihak terkait, Kamis (20/11/2025). SPPG tersebut terpaksa menghentikan operasional sementara lantaran anggaran terlambat cair.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dersalam Kudus belum beroperasi kembali pada, Senin (24/11/2025).

Artinya sudah lima hari SPPG tersebut berhenti beroperasi sejak, Kamis (20/11/2025) lantaran anggaran operasional dari Badan Gizi Nasional terlambat cair.

Anggaran tersebut sebelumnya dipastikan turun pada pekan kemarin. Dengan harapan SPPG yang berkaitan bisa kembali beroperasi untuk menyuplai menu makan bergizi gratis kepada sasaran penerima manfaat.

Kepala SPPG Dersalam, Fina Berliana Novitasari saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa operasional program MBG di SPPG yang menjadi tanggungjawabnya belum berjalan kembali pada awal pekan ini.

Pihaknya belum memastikan kapan SPPG Dersalam bisa kembali memasak untuk menyuplai menu MBG. Masih menunggu anggaran dari BGN.

Selama berhenti operasional sementara, berbagai kegiatan tetap dilakukan di internal SPPG.

Di antaranya pembersihan menyeluruh di area dapur untuk memastikan kebersihan dapur SPPG tetap terjaga.

Evaluasi juga dilakukan terkait mekanisme penyaluran MBG agar lebih optimal, efektif dan efisien ke depannya.

Termasuk mengadakan pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) bagi karyawan atau pekerja di SPPG.

"Belum (beroperasi), masih menunggu pencairan Minggu ini," terangnya.

Sebelumnya, berhentinya operasional sementara SPPG Dersalam sudah terjadi ssjak 20 November lantaran dana atau anggaran MBG dari pemerintah pusat belum cair dan mengalami keterlambatan dari periode 10-22 November 2025.

Pemberitahuan sudah disampaikan ditujukan kepada para penerima manfaat MBG yang menjadi tanggungjawab SPPG Dersalam hingga sampai kepada siswa.

Penghentian operasi SPPG dikarenakan anggaran operasional MBG dari pemerintah pusat belum cair dalam kurun waktu 14 hari terakhir lantaran ada persoalan dalam hal laporan administrasi, sehingga dana terlambat cair.

Keterlambatan anggaran turun dialami juga oleh SPPG-SPPG lain di Kabupaten Kudus dan beberapa daerah.

Meski aktivitas memasak dihentikan sementara, di dapur SPPG masih ada aktivitas bersih-bersih tempat sebagai upaya menjaga dapur MBG tetap bersih dan higienis.

SPPG Dersalam, Kecamatan Bae diketahui sudah beroperasi sejak 22 September 2025.

SPPG tersebut memiliki jumlah karyawan kurang lebih 47 orang, lengkap dengan kepala SPPG dan ahli gizi.

SPPG Dersalam melayani program MBG sebanyak 3.290 sasaran. Rinciannya, 808 pelajar Paud/TK, 1.100 pelajar SD, 662 pelajar SMP dan 1.261 pelajar SMA. (Sam)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved