Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

TERUNGKAP, Inilah Sosok Kopda FH dan Perannya dalam Kasus Kematian Ilham Kacab Bank BUMN

Inilah motif keterlibatan oknum TNI, Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Kompas.com/Hanifah Salsabila
SAMBANGI POLDA - Pengacara penculik Kacab Bank BUMN, Adrianus Agau menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025). 

"Masih dikembangkan, nanti kami update lagi," tuturnya. 

Sebelumnya, beberapa prajurit disebut sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Kacab bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37). 

Hal ini dibenarkan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) melalui Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto.

Kendati demikian, jumlah pasti prajurit yang terlibat dalam kasus ini belum diungkap.

 

JENAZAH DITEMUKAN - Lokasi jenazah Kacab bank BUMN ditemukan, di sebuah persawahan Kampung Karangsambung, RT 08 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025) sekira pukul 05.30. Sehari sebelumnya, korban diculik oleh beberapa orang di pusat perbelanjaan Jakarta Timur.
JENAZAH DITEMUKAN - Lokasi jenazah Kacab bank BUMN ditemukan, di sebuah persawahan Kampung Karangsambung, RT 08 RW 04, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025) sekira pukul 05.30. Sehari sebelumnya, korban diculik oleh beberapa orang di pusat perbelanjaan Jakarta Timur. (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)

"Betul (sedang ditangani)," kata Kolonel Cpm Donny.

Dia menjelaskan, penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung. 

Oleh karena itu, informasi lebih lanjut mengenai dugaan awal keterlibatan prajurit belum bisa dirinci. 

Identitas mereka yang diperiksa pun masih dirahasiakan.

"Saat ini sedang kami dalami terkait dugaan keterlibatannya," ungkapnya. 

Empat pelaku penculikan Ilham sebelumnya meminta perlindungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Hal ini terkait dengan dugaan keterlibatan oknum instansi tersebut dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.

"Kami dari pihak keluarga sudah meminta perlindungan hukum ke Panglima TNI, kami juga sudah minta perlindungan hukum ke Kapolri, karena ada dugaan oknum," ujar kuasa hukum para penculik, Adrianus Agal, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, salah satu pelaku yang berinisial EW alias Eras mendapat perintah untuk melakukan penculikan terhadap korban.

“Adik kami, Eras (salah satu pelaku), diminta untuk menjemput paksa (menculik)."

"Setelah menjemput korban pada sore hari, ada perintah dari oknum F,” kata Adrianus.

Setelah penculikan, Eras dan rekannya diperintah untuk menyerahkan korban kepada seseorang di Cawang, Jakarta Timur. 

Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi kejadian, tetapi kembali mendapat perintah untuk mengantar pulang korban. (*)

Sumber WartaKotalive.com

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved