Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Balap Liar Berujung Maut, 2 Remaja Tewas Tabrakan Adu Banteng

Aksi balap liar berujung maut. Dua remaja tewas tabrakan adu banteng. 

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
AMANKAN BARANG BUKTI: Aparat kepolisian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengamankan sepeda motor sebagai barang bukti terkait kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua korban tewas, Selasa (16/9/2025). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T) 

Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Balong.

KECELAKAAN - Terjadi kecelakaan maut di Ponorogo, tepatnya di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Balong, Jawa Timur, Rabu (17/9/2025) dini hari. Dua motor adu banteng hingga menyebabkan dua remaja tewas. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)
KECELAKAAN - Terjadi kecelakaan maut di Ponorogo, tepatnya di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Balong, Jawa Timur, Rabu (17/9/2025) dini hari. Dua motor adu banteng hingga menyebabkan dua remaja tewas. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Dua motor adu banteng hingga menyebabkan dua remaja tewas.

Satu korban belum diketahui identitasnya.

“Dua orang meninggal dunia di lokasi, satu belum terungkap identitasnya,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik, Rabu pagi.

Dia menjelaskan, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo telah melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP awal, kendaraan Satria FU berpelat nomor AE 6966 CD dikendalikan seorang remaja yang belum diketahui identitasnya.

Saat kejadian, remaja itu berjalan dari arah utara atau Kabupaten Madiun menuju selatan atau Kabupaten Ponorogo.

Motor remaja itu melebihi marka jalan atau berjalan memakan jalan.

Nahas, dari arah sebaliknya ada motor Honda Beat berpelat nomor AE 6671 WI yang dikendalikan AAM (17) warga Kecamatan Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

“Sehingga tabrak depan atau orang menyebutnya adu banteng.

Keduanya terjatuh dan meninggal dunia di lokasi,” kata mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan ini.

Dia menjelaskan, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo masih melakukan penyelidikan.

Apakah saat makan marka itu, remaja yang belum diketahui identitasnya menyalip atau human error.

“Jadi untuk ke penyelidikan di situ kami juga masih mencatat saksi di lokasi tersebut. 

Yang jelas melebihi jalur dari kendaraan Satria FU tersebut ya kita masih dalam penyelidikan kami ada apa kok sampai melebihi jalur tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved