Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

"Abi Saya Mau Mangkal" Suami Sempat Pergoki Anti Puspita Chating Mesra dengan Pria Lain

Teka-teki mengenai wanita muda yang ditemukan tewas di hotel Palembang, Sumatera Selatan dalam kondisi hamil muda perlahan terkuak. 

|
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Handout Warta Kota
DITEMUKAN TEWAS - Foto Anti Puspita Sari, semasa hidup. Anti ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar hotel di Palembang. 

Keduanya datang berboncengan menggunakan sepeda motor dan sempat diperlihatkan KTP oleh sang pria kepada resepsionis. Namun identitasnya tidak dicatat secara lengkap.

“Saat check in, pria itu hanya menunjukkan KTP sebentar dan langsung naik ke lantai dua bersama korban."

"Kami tidak sempat mencatat datanya karena hotel cukup ramai,” ujar Ernawati, pegawai hotel yang bertugas saat itu, Minggu (12/10/2025).

Keesokan harinya, pada Sabtu (11/10/2025) pagi, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi di sekitar hotel.

Namun korban tidak juga keluar dari kamar hingga menjelang siang hari.

Merasa curiga, pegawai hotel beberapa kali mengetuk pintu kamar untuk mengingatkan waktu check out, tetapi tidak ada respons.

“Pintu kamar terkunci dari dalam, tapi tidak ada suara."

"Setelah kami buka dengan kunci cadangan, korban ditemukan sudah meninggal dalam posisi tertutup selimut dan tanpa busana lengkap,” kata Ernawati.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu kepada pemilik hotel, yang selanjutnya memerintahkan agar kasus tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tepat pukul 14.50, laporan diterima Polsek Ilir Timur II Palembang.

Petugas yang datang ke tempat kejadian memastikan adanya jasad perempuan tanpa busana di lantai kamar nomor 8.

Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sekira pukul 15.30, tim identifikasi bersama petugas PMI tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal.

Seusai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter kepolisian.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa barang pribadi milik korban seperti pakaian dan ponsel, namun tidak ditemukan barang milik pria yang bersamanya saat check in.

Diduga, pelaku melarikan diri seusai melakukan tindakan keji tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan membenarkan bahwa timnya kini sedang memburu pria yang terakhir terlihat bersama korban. 

“Korban datang bersama seorang pria. Saat ini, tim kami sudah mengantongi beberapa petunjuk dan sedang melakukan pengejaran."

"Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap,” ujarnya.

Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan di TPU Talang Petai setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Palembang.

Baca juga: 200 Anak Berisiko Stunting dan Ibu Hamil di Pekalongan Terima Bantuan Nutrisi

Pamit Antar Suami

Ayah korban, Agus Nasi (56) sangat terpukul atas kepergian anak keduanya tersebut, apalagi meninggal dengan cara yang mengenaskan.

“Korban ini anak kedua saya dari tiga bersaudara. Awalnya saya dapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang."

"Setelah mendengar berita itu, saya langsung mendatangi kantor polisi,” ungkap Agus di rumah duka.

Menurut Agus, terakhir kali Anti Puspita Sari terlihat di rumah pada Jumat (10/10/2025) sekira pukul 14.30.

Saat itu korban pamit hendak mengantar suaminya bekerja. Namun hingga malam, Anti Pupita Sari tak kunjung pulang ke rumah dan ponselnya tidak bisa dihubungi.

“Korban pamit mengantar suaminya kerja, tapi setelah ditunggu-tunggu tidak juga pulang."

"Kami sempat mencari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu,” ujarnya.

Keluarga sempat berharap korban hanya pergi ke rumah teman, namun harapan itu sirna ketika polisi memberi kabar bahwa Anti Pupita Sari ditemukan sudah meninggal di sebuah kamar hotel di kawasan IT II Palembang.

Agus menegaskan tidak ada permasalahan dalam keluarga dan tidak ada yang dia curigai sebelum kejadian.

“Tidak ada masalah keluarga, dan tidak ada yang dicurigai. Kalau ada, pasti dia cerita,” katanya.

Sementara itu, suami korban, Adi Rosadi (36), mengatakan dirinya mengetahui kabar duka saat sedang bekerja.

 “Saya dapat kabar dari bapak sekira pukul 17.00 bahwa Anti meninggal."

"Saya panik dan izin dari tempat kerja untuk ke lokasi,” ujarnya.

Adi menambahkan, hubungan rumah tangganya selama ini baik-baik saja dan tidak ada pertengkaran sebelum istrinya pergi.

“Kami tidak ada masalah. Seperti biasa, tidak ada ucapan aneh atau perkataan terakhir dari Anti,” tambahnya.

Baik Agus maupun Adi berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan dan memberikan hukuman seberat-beratnya.

“Kami hanya ingin pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya,” tegas keduanya.

Hingga kini, pihak kepolisian Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian Anti Puspita Sari. (*)

Sumber Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved