Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pria Penuh Tato Asal Tembalang Semarang Siarkan Langsung Aksi Gantung Diri di Kamar Kos Denpasar

Pria asal Tembalang, Kota Semarang, ditemukan tewas gantung diri di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Denpasar, Bali.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN BALI/ISTIMEWA
GANTUNG DIRI: Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Rabu 22 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WITA. Berdasarkan identitas, korban berasal dari Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Rabu 22 Oktober 2025 sekitar pukul 19.00 WITA.

Berdasarkan identitas, korban berasal dari Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. 

Korban bekerja di sebuah studio tato.

Baca juga: Terlihat Santai, Pria Pontianak Siarkan Langsung Aksi Gantung Diri di Facebook

Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Dewa Mahendra, membenarkan adanya laporan penemuan jenazah tersebut berdasarkan informasi yang masuk ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Kota Denpasar

"Mendapat laporan penemuan jenazah, Pusdalops Kota Denpasar langsung mengarahkan Ambulans BPBD Kota Denpasar Pos Juanda menuju lokasi kejadian," ujar Dewa Mahendra kepada Tribun Bali.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim BPBD Denpasar mendapati bahwa proses identifikasi oleh Tim Inafis dari kepolisian sudah selesai dilakukan. 

Tim Ambulans kemudian segera mengambil alih tugas evakuasi jenazah. Korban diketahui berinisial TS berjenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun. 

Jasad pria yang penuh tato pada kedua kaki dan kedua tangannya itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna oranye.

Jenazah TS langsung dievakuasi dari TKP menuju Kamar Jenazah RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk memastikan dugaan gantung diri, masih dalam konfirmasi dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak kepolisian.

Siarkan aksi secara live

Korban melakukan aksinya saat sedang siaran langsung (live) di media sosial TikTok.

"Pada saat melakukan aksi gantung diri korban live di Medsos Tiktok," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, pada Kamis 23 Oktober 2025. 

Menurut keterangan saksi, DS (27), korban sempat mendatangi tempat kerjanya di studio tato Studio Tato Infinity, Jalan Nakula Kuta pada pukul 14.00 WITA, meskipun seharusnya ia libur karena sudah izin mengganti ban sepeda motor.

Di sana, korban diketahui sempat minum arak sendirian sebelum pamit pulang untuk istirahat sekitar pukul 15.30 WITA.

Pukul 17.00 WITA, DS dihubungi oleh seorang teman yang menyampaikan pesan dan tangkapan layar (screenshot) korban sedang melakukan aksi gantung diri sambil live di TikTok. 

DS bersama beberapa teman lain yakni H, G dan U langsung menuju TKP. Setibanya di lokasi, H melihat dari celah korden kamar kos yang tidak terkunci dan memastikan korban benar dalam posisi tergantung.

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pemilik kos dan diteruskan ke pihak berwajib. Saksi lain, N (30) juga membenarkan bahwa ia dihubungi oleh pacarnya, yang merupakan teman korban, perihal aksi bunuh diri yang disiarkan langsung tersebut. 

Kamar kos yang menjadi lokasi kejadian diketahui adalah kamar yang disewa Saksi N, namun diserahkan kepada korban untuk melanjutkan sisa masa kontrak sejak 17 Oktober 2025.

Petugas Identifikasi Polresta Denpasar mengamankan beberapa barang bukti, termasuk dompet berisi KTP dan uang tunai, dua unit HP, serta tali plastik biru yang digunakan korban.

"Hasil pemeriksaan visual menunjukkan korban tergantung pada plafon menggunakan tali plastik biru yang diikat simpul mati dirantai dan simpul hidup di leher," jelas Kompol Sukadi.

Terdapat ciri-ciri khas gantung diri, seperti lidah menjulur, keluarnya buih dari mulut, serta lebam akibat jeratan tali di leher. Jenazah korban telah dievakuasi oleh BPBD Kota Denpasar dan dibawa ke RS Prof dr IGNG Ngoerah semalam.

Kompol Sukadi belum memastikan motif korban melakukan bunuh diri. Pihak kepolisian telah melakukan tindakan pengamanan TKP, meminta keterangan saksi, dan memasang garis polisi.

"Saat ini belum diketahui motiif korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di TKP," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul DUGAAN Ulah Pati, Pria Bertato Warga Tembalang Ditemukan Tewas di Kamarnya di Kota Denpasar Bali

dan SEBELUM Tewas Pria Asal Semarang di Kamar Kos di Denpasar, Sempat Siarkan Langsung Aksi Ulah Pati!

Baca juga: Kagetnya Pria di Brebes Ditelpon Teman Kehabisan Bensin, Saat Didatangi Sudah Gantung Diri

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved