Berita Viral
10 Fakta Kasus Dosen Erni di Jambi Ditemukan Tewas di Rumah, Pelaku Diduga Polisi Pacar Korban
10 fakta Dosen bernama Erni Yuniati, Kaprodi S1 Keperawatan di Jambi ditemukan tewas di rumahnya.
10 Fakta Kasus Dosen Erni di Jambi Ditemukan Tewas di Rumah, Pelaku Diduga Polisi Pacar Korban
Ringkasan Berita:Dosen wanita 37 tahun bernama Erni Yuniati ditemukan tewas di rumahnya, Sabtu, (1/11/2025).
- Erni sudah tidak masuk kampus sejak 2 hari membuat rekan khawatir. Ia juga tidak merespons telepon
- Terduga pelaku merupakan pacar Erni yang selisih usia 15 tahun
- Waldi (22), terduga pelaku, ditangkap.
TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan tragis Erni Yuniati (37), dosen sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan di IAK Setih Setio Muara Bungo, Jambi, tengah ramai diperbincangkan.
Erni ditemukan tewas di rumahnya, Perumahan Al Kautsar Residence, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025) siang.
Baca juga: Sosok Erni Yuniati Bu Dosen Korban Kebengisan Polisi, Kaprodi S1 Keperawatan
Baca juga: Detik-detik Jalan Ambles 30 Cm Sepanjang 7 Meter Akibat Hujan Deras di Cilacap
Berikut 10 fakta terkait kasus tersebut:
1. Dosen Erni Yuniati Ditemukan Tewas di Rumahnya
Korban ditemukan meninggal dunia oleh rekan kerja dan warga sekitar setelah dua hari tidak hadir di kampus dan tidak merespons panggilan telepon.
Rumah korban yang terkunci akhirnya didobrak warga, dan korban ditemukan terbujur kaku di atas ranjang, tertutup sarung, dengan luka-luka di kepala dan leher.
2. Korban Dikenal Sebagai Dosen dan Ketua Prodi
Korban merupakan Ketua Program Studi S1 Keperawatan di IAK Setih Setio Muara Bungo.
Dikenal ramah dan berprestasi, korban tinggal sendirian di rumahnya di kawasan perumahan Al Kautsar Residence.
3. Luka Serius dan Dugaan Kekerasan Sebelum Tewas
Dari hasil visum awal di RSUD H Hanafie Muara Bungo, dokter dr. Sepriyedi menyebut Erni mengalami luka parah di kepala, lebam di leher, dan memar di wajah.
Korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 12 jam sebelum ditemukan, akibat kekerasan fisik berat.
4. Diduga Mengalami Rudapaksa
Hasil visum awal juga menunjukkan adanya indikasi kekerasan seksual.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono sebelumnya mengonfirmasi bahwa ditemukan sperma di celana korban, yang memperkuat dugaan korban dirudapaksa sebelum dibunuh.
Meski begitu, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi lengkap untuk memastikan kebenarannya.
5. Barang Berharga Korban Hilang
Selain kehilangan nyawa, sejumlah barang pribadi korban turut hilang, antara lain ponsel, mobil, dompet, dan sepeda motor.
Polisi menduga pembunuhan ini tidak semata karena asmara, melainkan juga ada unsur pencurian atau perampokan.
6. Polisi Bergerak Cepat Ungkap Kasus
Tak butuh waktu lama, tim Satreskrim Polres Bungo dibantu Polres Tebo langsung melakukan pengejaran intensif.
Hanya sehari setelah penemuan jasad, polisi berhasil menemukan titik terang pelaku pembunuhan.
7. Pelaku Ditangkap di Kabupaten Tebo
Terduga pelaku adalah Waldi (22). Ia berhasil ditangkap tanpa perlawanan di kontrakan kawasan Pal 3, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, pada Minggu (2/11/2025) siang.
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Bungo untuk diperiksa lebih lanjut.
Tampang Waldi juga mendadak viral di media sosial.
8. Oknum Polisi dan Kekasih Korban
Mengutip Tribun Jambi, Waldi merupakan oknum anggota kepolisian dan kekasih korban sendiri.
Hal ini diungkap langsung oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena.
"Korban ini pacar pelaku. Meski pelaku memiliki banyak perempuan, korban tetap mau sama pelaku."
Namun, ada versi lain yang menyebut hubungan mereka sudah berakhir sebelum kejadian. Polisi masih mendalami motif pastinya.
9. Polisi Dalami Kemungkinan Pelaku Lain
Kapolres Bungo menyebut penyidik masih memeriksa kemungkinan adanya pelaku lain yang membantu.
"Kita dalami apakah ada pelaku lain, apa motif sebenarnya pelaku habisi korban yang pacarnya sendiri," ujar Kapolres.
Penyelidikan juga menyoroti hilangnya barang korban dan jejak komunikasi terakhir sebelum korban meninggal.
10. Polisi Tunggu Hasil Autopsi Lengkap
Jenazah korban masih berada di RSUD H Hanafie Muara Bungo.
Polisi bersama tim forensik masih menunggu hasil autopsi lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kematian dan memastikan dugaan kekerasan seksual.
Polisi juga telah mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi radius 1 kilometer untuk menelusuri pergerakan pelaku. (*)
| Warga Sentil Dedi Mulyadi, Siswa Jalan Kaki 2 Jam Gelap Gulita Lewati Hutan ke Sekolah |
|
|---|
| Viral Nasib Guru SMAN 12 Kaur, Gaji Rp12 Ribu Patungan Wali Murid, Sekolah Masih Numpang |
|
|---|
| Viral Anak Polisikan Ibu Kandung, Kesal Dipukul Sapu saat Disuruh Bereskan Tempat Tidur |
|
|---|
| Viral Detik-detik Tenda Pernikahan Porak-poranda Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras |
|
|---|
| Viral Video Kecelakaan Beruntun Bernarasi di Bawen Kabupaten Semarang Sore Ini Dipastikan Hoaks |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251102_KORBAN-KEBENGISAN-Dosen-wanita-di-Bungo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.