Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Rem Blong di Tikungan Tajam, Motor Hantam Pagar Hotel, Pengendara Tewas Seketika

benturan keras membuat pengendara motor K meninggal dunia di lokasi kejadian.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
tribunjateng/dok
ILUSTRASI KECELAKAAN: Kecelakaan tunggal terjadi di Jalur lama Mandoran–Plaosan, Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (2/11/2025) sekira pukul 18.15 WIB. Seorang pengendara sepeda motor tewas. (tribunjateng/dok) 

Kecelakaan maut dipicu rem blong juga terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025) lalu.

Bus berisi rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kota Semarang, terguling.

Empat orang tewas.

KECELAKAAN BUS: Dokumentasi foto yang diposting akun Instagram @pemalang.update menunjukan bus yang membawa rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terguling di ruas Tol Pemalang-Batang tepatnya KM 313 jalur B, pada Sabtu (25/10/2025). Adapun dari jumlah total 33 penumpang yang menjadi korban, delapan orang di antaranya dibawa ke RSI Al-Ikhlas Pemalang untuk mendapat penanganan. (Instagram @pemalang.update)
KECELAKAAN BUS: Dokumentasi foto yang diposting akun Instagram @pemalang.update menunjukan bus yang membawa rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terguling di ruas Tol Pemalang-Batang tepatnya KM 313 jalur B, pada Sabtu (25/10/2025). Adapun dari jumlah total 33 penumpang yang menjadi korban, delapan orang di antaranya dibawa ke RSI Al-Ikhlas Pemalang untuk mendapat penanganan. (Instagram @pemalang.update) (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA)

Tour leader (TL) rombongan, Ryan (35), menuturkan, bahwa sebelum kecelakaan terjadi, sopir sempat mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi.

"Sopir sempat bilang remnya los, enggak bisa ngerem," ujar Riyan saat ditemui Tribunjateng.com, di RSU Siaga Medika Pemalang.

Ia menjelaskan, bus melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam dan tengah bersiap keluar dari gerbang tol.

"Awalnya enggak kenceng, soalnya baru mau keluar exit tol. Sudah mau belok, remnya tiba-tiba blong," ucapnya.

Menurutnya, sopir sempat berusaha mengendalikan laju kendaraan dengan menurunkan gigi dan menarik rem tangan.

Namun, usaha itu sia-sia.

"Transmisi sudah dikurangi, rem tangan juga sudah main, tapi remnya tetap enggak bisa," tuturnya.

Bus yang membawa total 34 orang, termasuk tiga kru, akhirnya terguling ke arah kanan di tikungan exit tol menuju Gerbang Gandulan, KM 313 B arah Semarang-Jakarta. Beberapa penumpang terlempar keluar, dari dalam bus akibat benturan keras.

"Saya duduk di depan. Begitu jatuh, kaca pecah dan saya terlempar keluar. Setelah itu langsung menjauh dari bus karena takut kalau busnya meledak," ucapnya.

Ia menambahkan, sebelum keberangkatan, kondisi bus disebut dalam keadaan baik dan telah melalui pemeriksaan rutin.

"Dari awal bus sehat, sudah dicek semua. Kami berangkat dari Salatiga, tujuan ke Guci untuk wisata satu hari," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menyebut dugaan awal penyebab kecelakaan karena kendaraan tidak bisa mengontrol laju saat berbelok akibat rem tidak berfungsi dengan baik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved