Gunduli Jabar 3-0, Kontingen Jateng Raih Medali Emas Sepak Bola Popnas 2025

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Prestasi mengesankan kontingen Jateng pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 ‘’disempurnakan’’ dengan merebut medali emas cabang olahraga paling populer, sepak bola. 

Dalam pertandingan final di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (8/11/2025), Jateng membungkam Jawa Barat 3-0.

Davin Armadheni Herdiansa membuka keunggulan Jateng pada menit ke-20.

Beberapa menit kemudian, Farel Amedio Nesta membuat Jateng unggul 2-0.

Memasuki babak kedua, Amedio mencetak gol kedua lewat proses menakjubkan.

Bola datar ke tiang jauh, seolah membelok ke gawang sehingga skor 3-0, yang bertahan hingga pertandingan usai.

Kemenangan Dika Adi Nurdiansyah dkk benar-benar membungkam Jawa Barat dalam arti sesungguhnya.

Saat babak awal dimulai, tim lawan benar-benar ‘’gacor’’ lewat suporternya yang mendukung dengan semangat lewat nyanyian maupun tetabuhan musik.

Namun, setelah gawang mereka bobol oleh tendangan Davin, para supporter Jawa Barat terdiam.

Sebaliknya suporter Jateng yang secara jumlah sedikit, mulai bersuara hingga pertandingan usai.

Bangga

Kapten tim Jateng, Dika Adi Nurdiansyah, merasa bangga bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Jateng. 

“Wah, luar biasa rasanya. Kami memang optimistis dari awal. Tetapi, apa pun ini membanggakan bagi kami, para pelajar Jateng,” kata Dika kepada Tribun Jateng.

Pelatih Jateng, Dodik Wahyudi, juga tidak bisa menyembunyikan suka citanya.

Setelah ditahan Bali pada semifinal 2-2 sehingga lolos ke final lewat adu penalti 5-4, dia langsung evaluasi tim, pada malam harinya.

Adapun ofisial PPLOP, Dica Nugroho Saputro, menyatakan kebanggaannya atas prestasi tim sepak bola Jateng.

Dia menyebut, satu medali emas sepak bola memiliki nilai yang luar biasa.

“Seolah-olah harga diri kita naik dengan emas sepak bola,” kata Dica.

“Tentu, kami juga mengapresiasi cabang-cabang olahraga lain,” sambungnya.

Peringkat kedua

Sementara itu, hingga Sabtu (8/11/2025) pukul 19.00, perolehan medali emas kontingen Jateng tembus 50 emas, 34 perak dan 44 perunggu.

Jateng tetap kokoh di posisi kedua di bawah tuan rumah DKI (78-45-52).

Jawa Timur yang pada Jumat sempat menempel dengan selisih 3 medali emas, kini tertinggal lagi.

Jatim pada posisi ketiga dengan 41 emas, 47 perak, 45 perunggu.

Adapun posisi keempat ditempati Jabar (31-39-53) diikuti Banten (16-8-19).

Selain dari sepak bola, lonjakan medali Jateng, Sabtu kemarin, datang dari pencak silat.

Dari 6 nomor final, Jateng menyabet 4 medali emas dan 2 perak.

Empat emas tersebut diperoleh oleh Ghina Salsabila (kelas H  putri), Azka Shahia Althafaliha Alfarizi (kelas C putri), Mahilda Mega Andina (kelas E putri) dan Krisnanto Suryo Koco (kelas putra).

Adapun medali perak diraih Anggi Riviyani (kelas G putri) dan Saffa Dzaky Azaria Rizky (seni tunggal putra).

Pada saat yang sama, atletik menambah dua medali emas dari estafet 4 x 400 m putri (Dinda Julia Saputri, Nara Mazaya Sutantia, Rizki Cahaya Ramadani, Shava Salvia Waranggani) dan tolak peluru putra 5 kg (Rifki Zaenul Arifin).

Panahan juga menyumbang dua medali emas lewat nomor divisi compound beregu putra (Muhamad Fathir Hirzan, Muhammad Hasya Abdillah, Yudhistiro Wijoyo Wiratmoko) dan divisi compound perorangan putri (Alzeina Meisya Khalida).

Potensi tambahan emas, untuk Minggu (9/11/2025) hari ini, datang dari final voli pasir putra Jateng melawan Jatim. (F Ariel Setiaputra)