Berita Regional
Hansip Tewas Ditembak saat Berupaya Gagalkan Pencurian Motor, Polisi Tangkap 2 Pelaku
Dua maling motor menembak hansip berinisial AS (41) yang berupaya menggagalkan aksi pencurian.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Ringkasan Berita:
- Seorang hansip tewas ditembak pencuri motor di Jakarta Timur.
- Dua pelaku tertangkap.
- Menteri Sosial menyebut hansip tersebut sebagai “pahlawan kecil” di lingkungannya.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dua maling motor menembak hansip berinisial AS (41) yang berupaya menggagalkan aksi pencurian di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Hansip tersebut tewas.
Polda Metro Jaya berhasil menangkap kedua pelaku.
Baca juga: ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi
Baca juga: Sosok Letda Fauzi Ahmad Gugur Ditembak KKB Papua, Paskibra dan Penghafal Alquran
Pelaku pertama ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (8/11/2025) sore.
“Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Bhudi Hermanto saat dikonfirmasi, Minggu (9/11/2025).
Sementara itu, pelaku kedua ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025) pagi.
"Pelaku inisial PS juga diamankan di sekitar Cipayung, Jakarta Timur, oleh Subdit Resmob dan Polres Metro Jakarta Timur, Minggu 9 November 2025 pukul 06.00 WIB," kata Bhudi.
Penembakan
Hansip berinisial AS (42), terkena tembakan saat berusaha menggagalkan aksi pencurian motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) pagi.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro mengatakan, insiden bermula saat korban dan dua orang saksi sedang melakukan ronda malam di lingkungan RW 09 Jalan Pelajar.
Saat memantau kamera CCTV, korban melihat aktivitas mencurigakan dari seseorang yang diduga hendak mencuri sepeda motor.
Korban bersama para saksi kemudian langsung menuju lokasi kejadian.
"Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku," kata Widodo.
Setelah menabrak, sempat terjadi duel antara korban dan pelaku sebelum terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari tembakan.
"Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga," ujar dia.
Korban diketahui mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri.
Berdasarkan keterangan saksi, suara tembakan terdengar sebanyak dua kali.
Disebut pahlawan kecil
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul menyebut AS (42) sebagai “pahlawan kecil” di lingkungannya.
“Almarhum ini pahlawan kecil di lingkungannya, pahlawan-pahlawan yang telah berbuat sesuatu, berbuat lebih untuk kepentingan bersama,” ujar Gus Ipul ketika menyambangi rumah AS.
AS dinilai menunjukkan ketulusan dengan mempertaruhkan nyawanya demi menjaga keamanan lingkungan, bukan untuk kepentingan pribadi.
Gus Ipul menyampaikan rasa hormat kepada dua rekan korban yang turut berusaha menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Rela banting tulang demi keluarga
AS dikenal sebagai sosok yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keluarga.
"Belum nikah kakak saya. Baru saya doang yang berani nikah. Dia bela-belain hidup buat adik-adiknya. Iya. Dia membahagiakan adik-adiknya," ujar Siti Sarah (41) adik korban saat ditemui, Minggu (9/11/2025).
Sarah menceritakan, kakaknya rela bekerja apa saja demi membantu keluarganya, bahkan ketika adik-adiknya sudah menikah dan memiliki anak.
"Hansip, kadang disuruh nyetir pribadi mau, Serabutan, apa aja. Dia besi, motongin besi, mau di belakang, pinggir kali tuh," kata Siti.
"Iya, kadang kalau abis gajian, Nih, punya duit enggak? gitu, 'Punya beras enggak?'. Engggak tahu dia punya duit apa enggak, pasti saya pada dikasih. Biarpun saya udah rumah tangga, saya dikirimin, kirimin duit, " lanjut Siti. (*)
Baca juga: Penjual Layangan Jadi Korban Penembakan, Berawal Tuduh Bocah Curi Dagangan
Baca juga: Dikira Kembang Api, Penembakan Massal di Sidney Lukai 20 Orang
| Harga Pertalite Eceran Tembus Rp 25.000: Warga Sampai Antre 2 Jam di SPBU |
|
|---|
| Kasus Mahasiswa Hanyut Terjadi Lagi, 2 Mahasiswa Polindra Hilang Saat Rafting Tanpa Izin Kampus |
|
|---|
| Alasan Licik Bripda Waldi: Curi Emas dan Mobil Dosen Erni Untuk Membuat Seolah Perampokan |
|
|---|
| Estafet Penculikan 1.806 Km: Kisah Bilqis, Balita Makassar Dijual Rp 80 Juta ke Suku Anak Dalam |
|
|---|
| Setelah Lakukan Pembunuhan, Bripda Waldi Sempat Kembali ke Rumah Dosen EY untuk Cek Kondisi Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251108_Hansip-terkena-tembakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.