Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Indah Pertiwi, Selebgram Terseret OTT Kasus Bupati Ponorogo dan Dirut RS Harjono, Ini Perannya

Selebgram Indah Pertiwi terseret OTT KPK kasus suap Bupati Ponorogo dan Dirut RS Harjono. Ini peran dan sosoknya yang jadi sorotan.

Editor: Awaliyah P
KOLASE
SELEBGRAM TERSERET - Tim KPK menggeledah rumah selebgram Indah Bekti Pertiwi di Ponorogo, Rabu (12/11/2025). Penggeledahan terkait kasus OTT yang menjerat Bupati Ponorogo dan Dirut RS Harjono. 

Sosok Indah Pertiwi, Selebgram Terseret OTT Kasus Bupati Ponorogo dan Dirut RS Harjono, Ini Perannya

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Indah Bekti Pertiwi tengah menjadi buah bibir setelah OTT KPK di Ponorogo beberapa waktu yang lalu.

Perempuan cantik yang dikenal sebagai selebgram sekaligus pengusaha lokal ini kini terseret dalam pusaran kasus korupsi jual beli jabatan yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Direktur RSUD dr Harjono, Yunus Mahatma.

Sebelum namanya dikaitkan dengan kasus korupsi, Indah Bekti Pertiwi dikenal luas di media sosial.

Baca juga: TNI AD Selidiki Kehadiran Mayjen Achmad Adipati Karna Widjaja di Lahan Sengketa Jusuf Kalla dan GMTD

Baca juga: Sebelum Dipecat dari ASN, Rasnal Dipenjara dan Mengajar Tanpa Gaji: Padahal Cuma Mau Nolong

Baca juga: BREAKING NEWS: KGPH Hangabehi Resmi Dinobatkan Jadi Paku Buwono XIV, Penerus Tahta Keraton Solo

Ia aktif membagikan aktivitas kesehariannya melalui akun Instagram, menampilkan gaya hidup modern khas selebritas daerah.

Banyak warga menyebutnya sebagai Crazy Rich Ponorogo" karena penampilan glamor dan kehidupan mewah yang kerap ia bagikan.

Selain dikenal sebagai selebgram, Indah juga pernah berbisnis.

Ia mengelola usaha peternakan sapi dan membuka warung bakso bernama Omah Lembu di Jalan Suromenggolo, meski usaha itu tak bertahan lama.

Di sisi lain, Indah juga dikenal memiliki kepedulian sosial, sering terlihat berinteraksi dengan warga, termasuk dengan sosok ODGJ bernama Katini yang akrab dengannya.

Popularitas Indah sempat menembus dunia politik.

Dalam Pilkada 2024, ia masuk dalam bursa calon wakil bupati Ponorogo dan sempat digadang-gadang menjadi pesaing kuat Lisdyarita.

Kampanyenya dengan slogan "Menuju Ponorogo Indah" bahkan ramai di media sosial.

Dukungan publik kala itu juga tak lepas dari nama besar ayahnya, H. Tobron, seorang tokoh budaya Reog Ponorogo.

Namun, gemerlap dunia maya dan sorotan politik itu kini berbalik arah setelah namanya disebut dalam operasi tangkap tangan KPK.

 
Peran Indah Pertiwi dalam Kasus Suap Rp 500 Juta

Indah Bekti Pertiwi disebut berperan penting dalam aliran dana suap yang menjadi inti kasus korupsi Ponorogo.

Berdasarkan hasil penyelidikan KPK, Indah adalah teman dekat Yunus Mahatma, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo yang menjadi salah satu tersangka.

Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Indah membantu mencairkan uang Rp 500 juta melalui pegawai Bank Jatim bernama Endrika (ED).

Uang itu kemudian diserahkan kepada Ninik (NNK), ipar Bupati Sugiri Sancoko, yang menerima atas perintah langsung sang bupati.

"IBP (Indah Bekti Pertiwi) berkoordinasi dengan pihak bank untuk mencairkan uang tunai. Dana tersebut kemudian diserahkan ke perantara yang ditunjuk bupati," ujar Asep dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Tribunjateng.com dari Tribunnews.

KPK menegaskan, penyerahan uang tersebut merupakan bagian dari kesepakatan antara pemberi suap (Yunus Mahatma) dan penerima (Sugiri Sancoko) agar Yunus dapat mempertahankan jabatannya sebagai direktur rumah sakit daerah.

 
Digerebek KPK Usai OTT

Setelah OTT dilakukan pada Jumat (7/11/2025), KPK kembali bergerak cepat.

Pada Rabu (12/11/2025), tim antirasuah menggeledah rumah mewah Indah di Kelurahan Cokromenggalan, Ponorogo.

Mengutip Tribun Jatim, tim KPK tiba sekitar pukul 16.25 WIB.

Saat itu, Indah yang mengenakan kaus putih dan celana jins.

Ia langsung masuk ke dalam rumah bersama anaknya.

Begitu KPK masuk, polisi bersenjata langsung menutup gerbang rumah, dan aktivitas di dalam rumah pun tertutup rapat.

Penggeledahan tersebut dilakukan untuk memperkuat bukti aliran uang dan komunikasi antara para pihak.

Dalam laporan KPK, Indah tercatat sebagai salah satu dari 13 orang yang diamankan dalam kasus ini.

 
Kronologi Lengkap OTT Bupati Ponorogo

Kasus ini bermula dari isu jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Sejumlah pejabat disebut berupaya mengamankan posisinya di tengah isu rotasi jabatan.

Salah satunya adalah Yunus Mahatma, Direktur RSUD dr Harjono, yang masa jabatannya baru berakhir pada 2027 namun merasa terancam dipindahkan.

Yunus kemudian menghubungi Sekda Ponorogo Agus Pramono (AGP) untuk mencari jalan "aman" mempertahankan jabatannya.

Ia pun menyiapkan uang Rp 500 juta untuk diberikan kepada Bupati Sugiri melalui jalur informal.

Rencana penyerahan uang sempat tertunda setelah adanya OTT KPK di Riau pada awal November.

Namun, setelah situasi dianggap aman, transaksi dilakukan pada Jumat (7/11/2025).

Indah Bekti Pertiwi menjadi penghubung utama dalam proses pencairan dana dan penyerahan uang kepada Ninik, ipar bupati, atas perintah langsung Sugiri.

Usai uang diterima, Ninik melapor ke Sugiri dengan mengirimkan pesan dan foto uang sebagai bukti.

Tak lama kemudian, KPK yang telah memantau transaksi itu melakukan penyergapan beruntun terhadap para pihak, termasuk Yunus, Ninik, dan Sugiri.

Kini, seluruh pihak yang terlibat telah diperiksa intensif, termasuk Indah Bekti Pertiwi, yang menjadi salah satu figur kunci dalam terungkapnya kasus korupsi ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved