Rizki Kiper Asal Bandung Diduga Korban TPPO Kamboja Pulang ke Indonesia: Ini Kata Kombes Pol Hendra

TRIBUNJATENG.COM - Rizki Nur Fadhilah, kiper asal Bandung yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja telah kembali ke Indonesia.

Dalam video yang beredar, Rizki telah tiba di kantor Mapolresta Bandung pada Minggu (23/11/2025).

Dirinya mengenakan kaos oblong biru dengan kepala gundul.

Baca juga: Nelayan dan Polairud Pati "Keroyokan" Basmi Mimosa Pengganggu Ekosistem Waduk Gunungrowo

• Warga Kartasura Lapor Polisi, Anaknya Diduga Jadi Korban Malapraktik Dokter RS Swasta di Solo

• Teganya Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Lalu Tunjukkan Lokasi Jenazahnya ke Polisi

Rizki menangis saat menyampaikan ucapan terimkasih kepada polisi.

Dirinya lalu dupeluk ibu dan anggota keluarganya.

Rizki tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (22/11/2025).

Sesampai di Bandara, Rizki disambut oleh BP3MI Provinsi Jawa Barat, Satreskrim Polresta Bandung.

"Kemarin, Sabtu (22/11). Kami bersama BP3MI berangkat ke Jakarta, menyambut Fadhil di Bandara Soekarno Hatta yang didampingi tim Kemenlu dan tim KBRI Kamboja," ucap Kasi Humas Polresta Bandung, Iptu Opi Taufik.

Rizki juga mendapat pemeriksaan kesehatan dan pendalaman dari pihak penyidik.

Rizki dalam kondisi sehat secara lahir dan batin.

Saat ditanya, Rizki tak mampu menjawab pertanyaan tentang kondisi selama di Kamboja.

Opi menambahkan jika Rizki akan dititipkan lebih dahulu ke Dinas Sosial untuk memberikan perlindungan, pemulihan, dan pendampingan.

Sebelumnya, heboh di media sosial Rizki mengaku dipaksa bekerja hingga disiksa di Kamboja.

Kabar yang beredar sebelumnya, keluarga Rizki mengatakan jika anaknya awalnya mengikuti seleksi pemain sepak bola ke Medan.

Namun sang anak malah berada di Kamboja.

Setelah kisah itu viral, Rizki membuat video klarifikasi.

Rizki mengakui dirinya sengaja datang ke Kamboja.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan Rizki Nur Fadhilah sengaja berangkat ke Kamboja bekerja sebagai scammer.

"Rizki saat ini sudah ada di Kedutaan Indonesia di Kamboja dan dalam kondisi sehat. Kami melakukan asesmen dan mendapatkan hasil bahwa dia bukan korban TPPO," katanya.

Informasi itu, kata Hendra, didapatkan dari KBRI.

Hendra juga mengatakan, Rizki berbohong ke orangtuanya akan mengikuti seleksi pemain bola ke PSMS Medan.

Namun, Rizki melakukan komunikasi dengan orang dari Kamboja dan membuat kesepakatan untuk bekerja.

"Sadar betul bahwa Rizki ini, dia menjadi scammer, nanti di sana jadi scammer," ujar Hendra.

Dengan kehidupan yang keras dan banyak tuntutan, Hendra menyebut Rizki merasa tidak betah dan membuat rekaman video di media sosial beberapa waktu lalu hingga meminta pulang.

"Kami sedang berkoordinasi dengan KBRI di Kamboja untuk proses pemulangan Rizki. Sebab, terdapat klausul dalam perjanjian kerja bahwa harus ada biaya yang dikembalikan ke perusahaan. Nanti, kami akan koordinasikan dengan pak kapolda dan pak gubernur untuk mendukung betul bagaimana nanti untuk pemulangan yang bersangkutan," katanya.

Apabila sudah kembali ke rumah, pihaknya akan memeriksa Rizki terkait kronologi dia hingga berada di Kamboja.