Nasib Polisi Minta Warga Lepaskan Pelaku Curanmor yang Ditangkap, Kapolsek Dipanggil Polda

TRIBUNJATENG.COM - Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno buka suara setelah anggotanya viral meminta warga melepaskan pelaku curanmor.

Sebelumnya sebuah video merekam seorang anggota polisi di Polsek Cikarang Utara diduga menyuruh melepaskan pencuri motor yang ditangkap warga.

Korban curanmor sudah menangkap sendiri pencuri lalu menyerahkan ke polisi malah disuruh melepaskan.

Hal itu membuat warganet marah.

Baca juga: Viral Warga Bekasi Serahkan Pelaku Curanmor ke Kantor Polisi, Oknum: Lepasin Aja Lagi

Baca juga: Viral Aksi Curanmor di Bumiayu Brebes: NMax Raib dalam 5 Detik

Video yang salah satunya diunggah akun Instagram @info_cikarang_karawang itu memicu kecaman warganet terkait kinerja anggota polisi tersebut.  

Hingga Rabu (10/9/2025), video tersebut sudah ditonton sebanyak 30.000 kali dan dikomentari ribuan warganet.  

Bagaimana tidak membuat warga emosi, warga telah menyerahkan pencuri motor ke Polsek Cikarang Utara.

Namun anggota polisi itu meminta warga melepaskan pelaku karena tidak membuat laporan.

"Enggak usah dibawa ke kita, sudah lepasin saja," kata polisi dikutip dalam video tersebut, Rabu.

"Terus dibawa kemana ini (pelaku) pak," tanya warga.

Polisi tersebut beralasan, jika pelaku pencurian ditahan hingga persidangan, maka motor korban juga ikut diamankan.

"Kalau kamu bikin laporan, motor kamu ditahan disini juga sampai dibawa kejaksaan, motor baru dilepaskan," ujar anggota polisi.  

Video tersebut mendapat banyak respons dari warganet.

Sebagian besar mengaku kecewa dan mengecam tindakan polisi yang meminta pelaku curanmor tersebut dilepaskan.  

"Semakin tidak d percaya bahwa mengayomi masyarakat," ujar salah satu komentar warganet.  

"Inilah alasan nya kenapa banyak yg main hakim sendiri .. karna percuma kalo ke polisi , sangat percuma," timpal komentar lainnya.  

"Lapor mah ke damkar..langsung di respon.," ujar komentar lainnya.  

Penjelasan Polisi

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Namun menurutnya anggotanya salah memberikan penjelasan kepada warga.

"Iya, ini ada kesalahpahaman anggota yang kurang tepat memberi pelayanan," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu.

Sutrisno mengatakan saat ini warga sudah dilayani membuat laporan polisi.

Kasus tersebut juga sudah ditangani Polsek Cikarang Utara.

"Tapi selanjutnya setelah diterima oleh Perwira Pengendali, LP dapat dilayani dengan baik," ujarnya.

Sutrisno mengaku saat ini dirinya sedang dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya terkait video viral tersebut.

Dia belum bisa menjabarkan detail terkait siapa oknum anggota serta kronologinya.

"Nanti ya. Saya lagi dimintai keterangan juga oleh Polda," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com