Wonosobo
Kronologi Anggota TNI Tewas Dibacok di Cafe Wonosobo, Pelaku Pulang Ambil Golok
Insiden pembacokan terjadi di sebuah cafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Insiden pembacokan terjadi di sebuah cafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/9/2025) dini hari.
Korban diduga anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo yang tewas dibacok saat berusaha melerai keributan di cafe tersebut.
Korban diketahui bernama Rahman Setiawan, warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, Wonosobo.
Baca juga: Kakek 63 Tahun di Wonosobo Ditangkap Usai Cabuli Anak Tetangga Usia 7 Tahun
Baca juga: Bukan Sekadar Antar Penumpang, Driver Ojol Wonosobo Berharap Sentuhan Keadilan dari Wakil Rakyat
Menurut keterangan Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan mengungkapkan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan tersebut.
"Untuk sekarang prosesnya sedang kita coba telusuri dan akan kita ungkap," ucapnya singkat sore ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar menyebut bahwa korban merupakan anggota aktif yang bertugas di Koramil Kejajar, Kodim 0707/Wonosobo.
Namun hingga kini belum ada konfirmasi langsung dari instansi yang bersangkutan.
Vreda, yang merupakan rekan korban menyebut, bahwa korban datang bersamanya ke cafe tersebut.
Saat itu, terjadi kegaduhan di dalam kafe yang akhirnya menyeret korban ke dalam situasi tersebut.
"Awalnya ada keributan. Operator cafe datang minta bantuan ke Rahman.
Dia cuma bilang udah-udah pulang-pulang, maksudnya melerai," jelasnya.
Namun, salah satu pelaku yang sempat meninggalkan lokasi, kembali datang sambil membawa senjata tajam berupa golok.
"Pelaku bilang mau pulang, tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban.
Goloknya dari mana saya kurang tahu," ucapnya.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka bacok yang serius sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Korban dimakamkan siang hari tadi di TPU Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek dengan upacara militer.
Di lokasi kejadian, cafe dalam kondisi tutup dan telah dipasangi garis polisi. Beberapa warga masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pembacokan tersebut.
Identitas lengkap pelaku dan motif di balik aksi penyerangan belum disampaikan secara resmi oleh aparat yang berwenang. (ima)
Kejelian Mbah Tuminah Tangkap Pengedar Uang Palsu di Pasar Kretek Wonosobo, Teriak Maling! |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo dan Forkopimda Gelar Diskusi Publik di Tengah Dinamika Nasional |
![]() |
---|
Pesan Bupati Wonosobo Dihadapan Massa Aksi Solidaritas Affan, Demonstrasi Berjalan Kondusif |
![]() |
---|
Komisi D DPRD Sebut Enam Hari Lebih Sesuai dengan Sosio-Kultural Masyarakat Wonosobo |
![]() |
---|
Desa Maduretno Wakili Wonosobo di Ajang Rumah DataKu Tingkat Nasional 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.