Berita Regional
Mengintip Ritual Buang Sial di Lapas: Tradisi Unik 'Kalungan Usus' di Indramayu
Ritual unik digelar di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indramayu, diberi nama Tradisi Kalungan Usus .
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
“Jadi makanan yang dibawa keluarga dimakan oleh warga binaan sebagai bentuk sedekah, kemudian makanan mereka (warga binaan) disuapkan ke anak,” ujar dia.
Setelah itu dilanjutkan dengan ritual inti. Orangtua memandikan anaknya menggunakan air yang ada di lingkungan lapas tanpa melepas baju mereka.
Baju yang basah itu kemudian dibuang ke sungai atau laut sebagai upaya pembuangan sial.
Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, mengatakan, pihaknya kerap kedatangan tamu yang meminta izin untuk melakukan Tradisi Kalungan Usus.
Fery memahami bahwa tradisi ini sudah menjadi kepercayaan dari masyarakat sejak turun menurun.
Ia mempersilakan tradisi itu dilaksanakan selama masyarakat mematuhi prosedur tata tertib yang berlaku dan tidak mengganggu keamanan maupun ketertiban di dalam lapas.
“Iya benar, suka ada warga yang datang ke kami untuk diizinkan memandikan anaknya di lapas. Katanya mau ritual Kalungan Usus buat buang sial karena anaknya lahir terlilit ari-ari,” ujar dia.
Badrudin, warga binaan yang aktif dalam kegiatan keagamaan mengaku sering dimintai tolong untuk memimpin doa bersama dalam ritual tersebut.
Baca juga: Good Housekeeping, Tradisi Penting Jaga Keselamatan Kerja di Kilang Cilacap
Ia menilai tradisi ini lebih sebagai bentuk sedekah dari masyarakat untuk warga binaan sekaligus ikhtiar orangtua demi kebaikan anak mereka.
Orangtua yang sudah melakukan ritual ini juga mengaku merasakan ketenangan batin.
“Bayi lahir dengan kalungan usus itu katanya sejak lahir sudah membawa masalah. Dengan tradisi ini, harapannya anak tidak lagi kena fitnah dunia,” ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tradisi Kalungan Usus, Saat Anak Mandi di Lapas dan Makan Makanan Napi"
Tolak Hujan dengan Bawang dan Sapu Lidi: Mengungkap Rahasia dan Praktik Pawang Hujan |
![]() |
---|
Nasib Aiptu S, Polisi Yang Beri SKCK Buronan Pembunuhan Hingga Jadi Anggota DPRD Batal Jadi Perwira |
![]() |
---|
Gara-gara Geber Motor, Pemuda Ditendang Pengendara Lain hingga Tewas |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Ditemukan dalam Pohon Mati, Polisi: Diduga Yuda yang Pamit Merantau 2 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Penjual Cireng Diculik dan Dianiaya 4 Orang, Warga Tak Berani Tolong karena Pelaku Ngaku Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.