Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jembatan Ambruk

Kondisi Terkini Pekerja Tertimpa Jembatan Ambruk di Tegal, Belum Sadar

Satu pekerja pembangunan jembatan Kali Erang yang ambruk pada Minggu (14/9/2025) bernama Khalal Fathuji.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
JEMBATAN AMBRUK - Seorang warga di lokasi sedang menunjukan kondisi Jembatan Kali Erang yang ambruk saat proses pembongkaran, pada Senin (15/9/2025). Jembatan Kali Erang yang menghubungkan Desa Karangjambu dengan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ambruk pada Minggu (14/9/2025) saat proses pembongkaran dan mengakibatkan lima pekerja jadi korban. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satu pekerja pembangunan jembatan Kali Erang yang ambruk pada Minggu (14/9/2025) bernama Khalal Fathuji, sampai saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal

Khalal Fathuji merupakan warga Desa Cilongok, RT 03/RW 01, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal yang menjadi korban jembatan ambruk bersama empat pekerja lainnya. 

Saat dikonfirmasi Tribunjateng.com pada Senin (15/9/2025), Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal, dr. Teguh Sukma Wibowo menjelaskan, pihaknya menerima pasien hasil rujukan dari Puskesmas Bumijawa pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Baca juga: Korban Tenggelam Asal Purwokerto di Waduk Penjalin Brebes Ditemukan Tewas Terlilit Gulma

Baca juga: Kagetnya Sobari Temukan Mayat di Atas Plafon Gudang di Purwokerto, Diduga Pencuri yang Kesetrum

Pasien dibawa ke Puskesmas Bumijawa dalam kondisi tidak sadar kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal

Kemudian pada Minggu (14/9/2025) malam langsung dilakukan tindakan operasi kraniotomi untuk pengangkatan tulang tengkorak. 

"Pasien sejak pertama tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi tidak sadar. Hal itu karena terdapat pendarahan di kepala," jelas dr. Teguh, pada Tribunjateng.com.

Adapun pasca operasi pada Senin (15/9/2025), pasien masih di ruang ICU dan masih proses pemulihan. 

"Pasien sampai saat ini belum sadar dan masih di ruang ICU. Pasien mengalami cidera kepala berat," ujar dr. Teguh.
 Sebelumnya, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal Sri Harso Pamoro menerangkan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan dokter spesialis bedah syaraf dan hasilnya segera dilakukan tindakan operasi. 

Kemudian pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 19.10 WIB dilakukan tindakan operasi ditangani oleh tiga dokter spesialis yakni spesialis bedah saraf, spesialis saraf dan spesialis ortopedi. 

Menurut Harso tindakan operasi dilakukan setelah pasien sudah melalui masa kritis sehingga bisa dilakukan tindakan operasi.

"Mengenai hasil kembalikan kepada Allah SWT dan mari kita mendoakan bersama-sama," imbuh Harso. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Insiden ambruknya jembatan besi Kali Erang perbatasan Desa Karangjambu dan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal yang sedang dalam proses pembongkaran untuk diganti dengan jembatan baru mengakibatkan lima orang pekerja konstruksi mengalami luka-luka, satu di antaranya dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi. 

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 12.30 WIB saat pekerja sedang istirahat di area jembatan.  

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo menerangkan, sebelum ambruk pekerja konstruksi tengah melakukan pembongkaran dengan melepas beberapa ikatan angin searah pada bagian atas jembatan.

Penyebab ambruknya jembatan, Teguh menengarai faktor usia dan korosi menjadi penyebab utamanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved