Dosen Unissula Aniaya Dokter
RSI Sultan Agung Semarang Pada Kasus Dokter Astra: Harus Lindungi Nakes yang Bekerja
Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang buka suara usai kasus dugaan kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang buka suara usai kasus dugaan kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan dr Astra dengan seorang oknum dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung (Unissula) bernama Muhammad Dias Saktiawan.
Kasus ini banyak mencauri perhatian publik di Kota Semarang, banyak yang mempertanyakan posisi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang berada di jalur yayasan atau tenaga medis.
Di tengah dinamika itu, Direktur RSI Sultan Agung Semarang, dr Agus Ujianto, mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan dr Astra mendapat dukungan.
Salah satunya dengan memberikan cuti, baik untuk pemulihan ataupun mempersiapkan permasalahan yang dialaminya.
“Beliau pengajuan cuti satu bulan,” tuturnya saat konferensi pers di Aula Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Senin (15/9/2025).
Agus menegaskan, posisi rumah sakit dalam kasus ini jelas tenaga kesehatan tidak boleh dibiarkan sendirian.
“Ya kita harus melindungi tenaga kesehatan yang bekerja. Jangan sampai ada tenaga medis yang merasa tidak aman dalam menjalankan tugas,” katanya.
Forum Musyawarah dan Permintaan Maaf
Sebelumnya, RSI Sultan Agung telah menghadirkan forum musyawarah internal yang melibatkan berbagai pihak.
Hadir di antaranya perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah, IDI Kota Semarang, komite medis rumah sakit, hingga dekan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum Unissula.
Dalam forum itu, dosen FH yang disebut dalam kasus ini yakni Muhammad Dias Saktiawan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
“Yang bersangkutan sudah meminta maaf di depan forum. Tapi keputusan sepenuhnya ada di tangan dr Astra,” ujar Agus.
Meski begitu, dokter yang disebut menjadi korban tidak hadir dalam forum tersebut.
Sehingga, tindak lanjut penyelesaian masih menunggu keputusan dr Astra bersama kuasa hukumnya.
Sempat muncul pernyataan bahwa kasus ini sudah dianggap selesai secara internal.
Dokter Astra Dianiaya Muhammad Dias Dosen Unissula Semarang Alami Trauma dan Harus Cuti |
![]() |
---|
Dokter Korban Kebrutalan Muhammad Dias Dosen FH Unissula Semarang Sudah Bertugas Seperti Biasa |
![]() |
---|
Muhammad Dias Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Netizen Curiga Ada Backingan |
![]() |
---|
Penyebab Oknum Dosen Unissula Diduga Aniaya Dokter, Disebut Minta Perlakuan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.