Wisata Pedesaan Kalikesek Kendal Tetap Asri, Pemkab Perkuat Sinyal Komunikasi

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Geliat objek wisata Kalikesek di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kendal terus berkembang.

Destinasi wisata bernuansa pedesaan itu, mendapat dukungan Pemkab Kendal dengan pemasangan tambahan sinyal komunikasi internet.

Dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (MDPL) dengan topografi perbukitan, kualitas udara dan pemandangan yang ditawarkan mampu memanjakan mata.

Namun, pengunjung seringkali mengalami kesulitan untuk membagikan momen liburan di media sosial.

Baca juga: Tampang Iwan, Pelaku Pembunuhan Anggota TNI Wonosobo, Sembunyi di Rumah Kosong Bersama Kekasih

Baca juga: Pria Semarang Nyamar Jadi Polisi Lakukan Penggerebekan Palsu di Boyolali

Sinyal komunikasi internet masih sulit didapat, sehingga dibutuhkan koneksi Wifi untuk menjaga stabilitas.

Pemkab Kendal sebenarnya telah memasang Wifi di objek wisata tersebut. Namun, pengunjung yang semakin membeludak membuat sinyal komunikasi ikut melambat.

Dipadukan dengan kegiatan nyadran gunung, Pemkab Kendal memasang sinyal koneksi internet tambahan yang bekerja sama dengan Telkomsel, Minggu (14/9/2025).

‎Mengusung tema “Budaya Lestari, Alam Asri, Masyarakat Harmoni”, kegiatan Nyadran Gunung tahun ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kearifan lokal di tengah tantangan modernisasi.
‎
‎Melalui tema tersebut, masyarakat diajak untuk mewujudkan tiga pilar utama yaitu melestarikan budaya, menjaga alam, serta memperkuat harmoni sosial.

"Pemerintah Kabupaten Kendal telah berupaya memberikan bantuan Wifi gratis, namun jumlahnya masih sangat terbatas. Oleh karena itu dibutuhkan jaringan mobile agar koneksi internet lebih kuat,” ungkap Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Bupati yang akrab disapa Tika menerangkan, sejak tahun 2022 Desa Sriwulan memang telah mulai dirintis menjadi desa wisata, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 
‎
‎Salah satunya melalui pembangunan daya tarik wisata Arenan Kalikesek, yang memanfaatkan potensi alam serta mengangkat aneka makanan khas pedesaan.

"Wisata dan UMKM di Desa Sriwulan semakin berkembang, namun masih terdapat kendala karena Kalikesek merupakan salah satu daerah blank spot," imbuhnya.

Kehadiran sinyal ini diharapkan mampu mendukung pengembangan desa wisata, memperkuat potensi UMKM, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik di bidang komunikasi.
‎
‎Ia berharap, keberhasilan ini dapat menjadi contoh desa lain dalam menjaga tradisi, melestarikan lingkungan, sekaligus beradaptasi dengan kemajuan zaman.

"Terima kasih kepada pihak Telkomsel yang telah membangun aktivasi jaringan mobile di Desa Sriwulan," ujarnya.

‎Manager Service Quality Assurance Jawa Tengah DIY, Joko Widodo mengatakan penguatan koneksi internet dilakukan dengan membangun tower berteknologi 4G, dengan jangkauan sinyal sampai radius 2,5 kilometer.

Ia berharap, langkah ini bisa bermanfaat sebagai bagian dari digitalisasi UMKM, membantu layanan masyarakat hingga pemerintahan desa yang berbasis elektronik.

"Pembangunan tower berawal dari konsultasi Pemkab Kendal melalui Dinas Kominfo bulan lalu kepada General Manager Regional Network Operation and Productivity Telkomsel Jateng DIY,"

"Mereka melaporkan adanya wilayah susah sinyal atau blank spot di Kalikesek dan sekitarnya karena topografi perbukitan." tandasnya. (ags)