Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penganiayaan Dokter

Beda Pernyataan RSI Sultan Agung dan Lawyer Dokter Astra, Tak Ada Pemukulan Tapi Ada Luka Lebam

Perbedaan pernyataan terjadi antara Pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang dan Kuasa hukum Dokter Astra, Krisdy Sebastian.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
istimewa/Medsos Instagram
KEKERASAN TERHADAP DOKTER - Viral di jejaring media sosial, dugaan kekerasan terhadap dokter di RSI Sultan Agung Semarang yang diduga dilakukan seorang oknum dosen Fakultas Hukum asal Unissula. 

"Sudah kita perbaiki. Kejadian tersebut pasti tidak membuat nyaman sama orang yang bekerja di rumah sakit," katanya.

Saat ini dr. Astra telah menempuh jalur hukum. Laporan sudah dibuat ke Polda Jawa Tengah, sementara pihak rumah sakit juga menyiapkan tim advokasi.

"Rumah sakit akan mengikuti proses hukum selanjutnya," ujar Agus.

Kasus ini berawal dari pasien yang merupakan istri Dias masuk ke RSI Sultan Agung pada 4 September 2025 dengan jadwal persalinan keesokan harinya.

Namun, perselisihan muncul karena metode persalinan yang direncanakan tidak sesuai dengan yang dijalankan, sehingga Dias marah kepada dr. Astra.

Insiden ini sebelumnya ramai dibicarakan di media sosial setelah akun Instagram @dinaskegelapan_kotasemarang mengunggah klaim tenaga medis menjadi korban pemukulan dan intimidasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved