Kini Berdamai, Wali Kota Arlan Copot Kepsek Berawal Anaknya Kehujanan: Tahu Siapa yang Kau Larang?
Di tengah jadwal latihan drumband yang berjarak sekitar 150 meter dari sekolah, hujan tiba-tiba turun
TRIBUNJATENG.COM - Fakta lengkap kasus Walikota Prabumulih, H Arlan dan Kepala sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.
Semua berawal dari anak wali kota kehujanan karena mobil tak boleh masuk lapangan.
Kasus ini menarik perhatian masyarakat dan sempat viral di media sosial.
Kasus berakhir damai dimana walikota menyampaikan permintaan maafnya.
Ia juga mendapatkan teguran dari Kemendagri
Sementara Kepsek Roni tak jadi dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Tertangkap Kamera CCTV, Modus Karyawati Toko Pakaian di Banyumas Tilep Rp 480 Juta
Keterangan Arlan
Arlan yang sudah diperiksa oleh pihak inspektorat kemudian juga mendapat teguran tertulis oleh Kemendagri secara lugas menceritakan hal ihlwal mengapa ia mengeluarkan kebijakan teguran sampai pencopotan Roni Ardiansyah.
Dan ternyata perkaranya berwal dari anaknya yang harus hujan-hujan masuk halaman sekolah karena mobil yang mengantar anaknya dilarang masuk ke area sekolah.
Berikut ini Penjelasan Arlan terkait insiden kecil yang terjadi.
Anak Basah-basahan Kena Hujan
Sebuah insiden sederhana, yakni anak-anak yang kehujanan saat latihan, ternyata menjadi pemicu di balik polemik mutasi Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih yang sempat menghebohkan publik.
Dalam sebuah pemeriksaan di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Walikota Prabumulih H Arlan menceritakan langsung kronologi dari sisi pribadinya.
Menurut Arlan, insiden itu terjadi pada tanggal 5 September 2025, sebuah hari libur nasional.
Di tengah jadwal latihan drumband yang berjarak sekitar 150 meter dari sekolah, hujan tiba-tiba turun.
Rombongan siswa, termasuk anak Walikota, bergegas kembali ke sekolah untuk berteduh.
"Anak saya diantar sopir, Pak, bukan dibawa sendiri," ujar Arlan, menjelaskan bahwa anaknya tidak sendirian.
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Ini Penampakan Granat Aktif yang Ditemukan Tukang Rosok di Solo, Tertulis Tahun 1953 |
![]() |
---|
Rachel Vennya Kena Nyinyir Warganet Setelah Unggah Video Tasya Farasya Menangis |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Wulan Makan Korban, Polres Imbau Pengguna Jalan Raya Demak-Mijen Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.