Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Dosen UPGRIS Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Buku Teks Digital Berbasis Kearifan Lokal

Ahmad Ripai, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Persatuan Guru.

Istimewa
Disertasi - Dosen UPGRIS Semarang, Ahmad Ripai (Tengah) berhasil mempertahankan ujian disertasinya yang berlangsung di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ahmad Ripai, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS), menorehkan capaian akademik penting dengan menyelesaikan ujian tertutup disertasi di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Disertasi ini lahir dari keprihatinan atas minimnya bahan ajar drama yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tantangan zaman.

Ahmad Ripai mengembangkan buku teks digital yang tidak hanya memanfaatkan teknologi, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam pembelajaran.

Baca juga: UKM Karate Universitas Harkat Negeri Sabet Prestasi Internasional di Yogyakarta Open Tournament 2025

Baca juga: "Yang Penting Kebijakan" Respons Pengusaha Rokok Soal Menteri Keuangan Purbaya Sebut Firaun

“Drama merupakan cerminan kehidupan, dan budaya lokal merupakan sumber inspirasi yang tak ternilai.

Dengan memadukan keduanya dalam format digital serta pendekatan proyek, mahasiswa tidak hanya belajar menulis dan mementaskan drama, tetapi juga membangun kreativitas, kolaborasi, dan kebanggaan terhadap identitas budaya,” jelasnya kepada tribunjateng.com, Sabtu (20/9/2025) siang.

Adapun dalam ujian yang berlangsung sehari sebelumnya,  hadir Dr Imam Sujadi MSi (Ketua penguji), Prof Dr Kundharu Saddhono SS MHum (Sekretaris), Prof Dr Andayani MPd (Promotor). Prof Dr Rr Elisabeth Nugraheni Eko Wardani SS MHum (Kopromotor), Dr Raheni Suhita MHum (Penguji), Prof Dr Muhammad Rohmadi SS MHum (penguji), serta Prof Dr Yusro Edy Nugroho SS MHum.  

Dalam ujian ini, Ahmad Ripai mempertahankan disertasinya dengan judul “Buku Teks Digital Berbasis Budaya Lokal untuk Pembelajaran Drama Berpendekatan Proyek pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.”

Dalam proses ujian, tim penguji UNS memberikan masukan dan apresiasi terhadap hasil penelitian tersebut.

Salah satu penguji, Prof Dr Andayani MHum menyampaikan, penelitian ini sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran di era digital.

"Ahmad Ripai berhasil menunjukkan bahwa teknologi bisa berjalan seiring dengan pelestarian budaya lokal. Disertasi ini memberikan kontribusi nyata pada pengembangan pembelajaran drama di perguruan tinggi," katanya.

Sementara itu, penguji lain, Dr. Raheni Suhita MHum menambahkan, pendekatan proyek yang dipilih sangat tepat untuk membangun kompetensi mahasiswa. Penelitian ini tidak hanya kuat secara teoritis, tetapi juga aplikatif dalam praktik pembelajaran.

Penelitian ini menghasilkan model buku teks digital yang aplikatif bagi perkuliahan di program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dengan pendekatan proyek, mahasiswa didorong untuk menghasilkan karya nyata berupa naskah drama dan pementasan berbasis kearifan lokal.

Selain itu, karya ini memberi kontribusi Pengembangan kurikulum berbasis digital yang sesuai dengan era teknologi. Pelestarian budaya lokal melalui karya seni drama. Peningkatan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada kreativitas dan kolaborasi mahasiswa.

Pencapaian ini disambut positif oleh keluarga besar UPGRIS. Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas langkah akademik yang diraih.

“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dosen UPGRIS dalam mengembangkan penelitian yang inovatif dan kontekstual. Semoga hasil penelitian ini dapat memberi manfaat luas, baik di bidang pendidikan maupun dalam upaya pelestarian budaya lokal,” ungkap Rektor UPGRIS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved