Prestasi Mentereng Gitaris Zendhy Yang Dituding Curi Makanan, Pernah Kolaborasi Bareng Andra Dewa 19

Ia hendak membayar makanan yang telah ia curi.

Namun, pemilik resto menolak.

Pemilik resto melarang karyawan menerima uang tersebut.

"Jadi pagi-pagi jam 8 dia dateng, ke outlet. Anak-anak udah bilang, saya nggka mau ngomong, kalau mau ngomong sama bos saya aja. Tapi dia tetep ngerekam-rekam. Sampai akhirnya salah satu staff kita telfon, terus diloudspeaker, terus dia bilang, saya kesini mau bayar.

Ya saya nggak mau Anda bayar, nih bukan soal perkara Rp 500 ribu lagi. Kalau mau ketemu, tunggu saya di Jakarta, saya masih di Surabaya," ucap Nabilah.

Prestasi Zendhy Kusuma

Zendhy Kusuma adalah seorang gitaris independen asal Indonesia yang telah dikenal secara internasional berkat kemahiran teknik bermain gitar elektriknya.

Ia memulai pembelajarannya dengan musik klasik lalu berkembang ke gitar elektrik.

Zendhy meraih beberapa gelar kehormatan internasional, termasuk Licentiate of Rockschool Level (LRSL) London dan Fellowship of the London College of Music (FLCM) dari University of West London.

Ia juga lulusan Institut Kesenian Jakarta.

Dalam kariernya, Zendhy telah juara di beberapa kompetisi bergengsi seperti Fender Guitar Festival dan MOB Jazz & Blues Guitar Festival.

Ia juga berkolaborasi dengan banyak musisi internasional ternama, seperti Marco Sfogli (gitaris James LaBrie dari Dream Theater), Ron Thal (Bumblefoot, mantan Guns N’ Roses), dan Jeroen Simmons (drummer EPICA).

Zendhy memiliki karya album bertema fusion dan rock, termasuk album “Bloody Orange” dan “Encore.”

Selain itu, Zendhy mendirikan sekolah musik bernama Istana Nada Music School di Jakarta Selatan, tempat ia mengajar dan membina gitaris muda, serta mengerjakan proyek kolaborasi The ZAD Project bersama Andra Ramadhan (Dewa 19) dan Denny Chasmala.

Biodata Zendhy Kusuma