Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ada Organ Tubuh yang Hilang, Ini Deretan Kejanggalan Kasus Pembunuhan Brigadir Esco

Sejumlah kejanggalan di balik kematian Brigadir Esco Fasca Rely yang dicatat oleh keluarga

|
Penulis: Msi | Editor: muslimah
TikTok Briptu Rizka
PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO - Kolase potret diambil dari medsos Briptu Rizka istri Brigadir Esco yang kini jadi tersangka pembunuhan. Pernikahan keduanya sudah dikaruniai 2 anak. 

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah kejanggalan di balik kematian Brigadir Esco Fasca Rely yang dicatat oleh keluarga.

Yang terbaru, ayah Brigadir Esco mengatakan kalau ada organ tubuh anaknya yang hilang.

Selain itu ada luka sayatan yang diduga merupakan wujud perlawanan dari Brigadir Esco saat mau dihabisi.

Dengan berbagai kejanggalan itu, pihak keluarga korban meminta adanya gelar perkara khusus yang melibatkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Tujuannya agar kasus ini semakin jelas termasuk membuka keterlibatan orang lain dalam kasus pembunuhan ini.

Baca juga: Kejanggalan demi Kejangggalan di Balik Kematian Brigadir Esco, Mertua Briptu Rizka Masih Terpukul

TEMUAN JENAZAH - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025). 
TEMUAN JENAZAH - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025).  (Dok.Istimewa)

Sementara ini baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni istri Brigadir Esco, Briptu Rizka Sintiyani.

Ini lantaran pihak keluarga merasa adanya kejanggalan pada kematian Brigadir Esco yang jasadnya ditemukan di belakang rumahnya di di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025).

Berikut daftar kejanggalan kematian Brigadir Esco.

Istri tidak buat laporan ke polisi

Pengacara pihak keluarga korban, Lalu Anton Hariawan, keluarga sempat curiga dengan Briptu Rizka sebelum jasad Brigadir Esco ditemukan.

Sebab, Briptu Rizka tidak melaporkan hilangnya sang suami sejak 19 Agustus 2025.

Bahkan, hingga jasad Esco ditemukan pada 24 Agustus 2025, Rizka tak kunjung membuat laporan.

"Hal pertama yang janggal menurut kami, setelah autopsi dilakukan bahwa fiks almarhum Brigadir Esco meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul, saat itu istri dari korban atau tersangka tidak mau membuat laporan polisi."

"Jadi yang membuat laporan polisi atas kematian Brigadir Esco adalah ayah dari (korban)," kata Lalu Anton Hariawan, dikutip SURYA.CO.ID dari tayangan Youtube Metro TV News.

Sementara ibu Brigadir Esco sejatinya sudah punya firasat buruk sejak lama.

Terlebih saat Brigadir Esco mendadak hilang, ibunya sempat berkomunikasi dengan Briptu Rizka.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved