Keuangan
Literasi Asuransi Lewat Edukasi Aplikatif Diharap Tingkatkan Pemahaman Tentang Perlindungan Keuangan
Tingkat literasi dan inklusi asuransi di Indonesia masih menjadi tantangan besar di tengah rendahnya pemahaman masyarakat.
Editor:
rival al manaf
Selain inovasi produk dan digitalisasi, IFG menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Holding ini menggandeng regulator, universitas, komunitas, dan lembaga keuangan lokal untuk memperluas jangkauan literasi serta menghadirkan produk inklusif yang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kolaborasi adalah amplifier kami. Dengan bekerja sama, kami bisa menjangkau publik lebih luas, menyampaikan edukasi dengan lebih efektif, dan menghadirkan produk inklusif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Denny. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Keuangan
Tabungan Emas Jadi Investasi Kian Digemari Generasi Milenial di Jateng-DIY |
![]() |
---|
Kolaborasi Bank dan Asuransi Dorong Pertumbuhan Layanan Proteksi di Indonesia |
![]() |
---|
Tansaksi Digital di Jateng Semakin Tinggi, Ini Risiko yang Bisa Ditimbulkan |
![]() |
---|
Perkuat Literasi Keuangan Syariah, OJK Gandeng AO PNM dalam Program Sicantiks |
![]() |
---|
QRIS Merambah di Kaki Lima Semarang, Makan Soto Perut Kenyang Tinggal Scan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.