Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Kita Anak Medan Siapa yang Terima?"Nasib Petugas Bandara Salah Bentak Petarung UFC Jeka Saragih

Video yang merekam atlet MMA Indonesia Jeka Saragih cekcok dengan petugas bandara viral di media sosial.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Jeka Saragih
Tangkapan layar Jeka Saragih cekcok dengan petugaa Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Video yang merekam atlet MMA Indonesia Jeka Saragih cekcok dengan petugas bandara viral di media sosial.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (7/10/2025).

Petugas bandara itu akhirnya mundur setelah tahu Jeka Saragih merupakan petarung UFC

Baca juga: Viral Video Bernarasi Petarung UFC Jeka Saragih Cekcok dengan Petugas Bandara

Baca juga: Jeka Saragih Siap Tempur di UFC 316 Bawa Motivasi Anak & Target Tumbangkan Petarung Tak Terkalahkan

JEKA SARAGIH : Tangkapan layar dari Tiktok @anandapandjaitan pada Selasa (7/10/2025) : Video bernarasi atlet Ultimate Fighting Championship (UFC) Jeka Saragih adu mulut dengan petugas bandara viral.
JEKA SARAGIH : Tangkapan layar dari Tiktok @anandapandjaitan pada Selasa (7/10/2025) : Video bernarasi atlet Ultimate Fighting Championship (UFC) Jeka Saragih adu mulut dengan petugas bandara viral. (Tiktok @anandapandjaitan)

Video berdurasi sekitar enam detik itu beredar luas di Instagram pada Selasa (7/10/2025).

Dalam rekaman tersebut, Jeka terlihat mengenakan jaket hitam, kaus putih, dan kacamata hitam, sambil membawa koper.

Ia tampak beradu mulut dengan seorang petugas keamanan bandara.

 Ketika dikonfirmasi oleh Tribun Medan melalui sambungan telepon, Jeka menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 11.00 WIB, saat ia hendak terbang menuju Bandara Internasional Kualanamu, Medan.

“Waktu itu pesawat Lion Air kami delay. Kami sempat turun dari pesawat dan menunggu angkutan bus.

Saat itu ada orang merokok di samping saya, lalu datang petugas bandara pakai mobil bersama timnya. Saya sedang ngobrol dengan teman-teman, tiba-tiba petugas itu langsung bentak-bentak saya,” ujar Jeka.

Menurutnya, ia tidak sedang merokok dan bahkan tidak mengenal pria yang sebenarnya merokok saat itu.

“Dia (petugas) langsung bilang, ‘Siapa yang suruh merokok di sini?!’ Padahal saya enggak ngomong sama dia, saya juga bukan yang merokok. Tapi dia malah bentak saya. Ya kita anak Medan, siapa yang terima dibentak gitu,” katanya dengan nada kesal.

Jeka menegaskan bahwa pria yang merokok tersebut bukan bagian dari timnya, dan ia sama sekali tidak mengenal orang itu.

“Bukan dari tim saya, bahkan enggak kenal. Tapi saya yang dibentak-bentak,” tambahnya.

Meski sempat memanas, Jeka memastikan bahwa persoalan tersebut tidak berlanjut.Ia mengatakan bahwa petugas yang bersangkutan sudah datang dan meminta maaf secara langsung kepadanya.

“Tadi dia datang minta maaf. Saya tanya juga, ‘Kenapa saya yang dibentak?’ Pas kami mau naik mobil dan berangkat, dia datang lagi dan minta maaf,” ujar Jeka.

Sosok Jeka Saragih

Jeka Saragih merupakan atlet MMA (Mixed Martial Arts) atau seni bela diri campuran.

Jeka Saragih lahir di Dusun Bah Pasussang, Desa Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, 3 Juli 1995.

Petarung berusia 30 tahun tersebut memiliki nama lengkap Jeka Asparido Saragih.

Petarung yang dalam asuhan Batam Fighter Club (BFC) ini, memiliki julukan 'Si Tendangan Maut'.

Nama Jeka mulai terekspose setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kilogram.

Ia memiliki ketertarikan bela diri sejak di bangku sekolah. 

Setelah mulai menekuni bela diri wushu, Jeka mengikuti pertandingan di Filipina pada tahun 2013.

Pada saat itu, kemenangan belum berpihak kepadanya. Namun, Jeka tak berputus asa dan kian intens menekuni bela diri wushu sanda Sumut.

Ia juga sempat mewakili sumut pada pertandingan Kejurnas Wushu di Yogyakarta.

Jeka hampir mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut tahun 2015, tapi sempat tidak mendapatkan restu dari orang tuanya.

Dia akhirnya memutuskan pindah ke Kota Batam dan memilih bekerja. Di sanalah, dia mulai magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.

Jeka mendapat tawaran untuk mengikuti Kejuaraan One Pride TV One yang mempertandingkan para petarung Martial Mixed Art (MMA).

Pada tahun 2017 ia berhasil mendapatkan jawara MMA One Pride di kelas 70 kilogram.

Namanya kian dikenal, Jeka menjadi atlet yang membawakan api obor Asian Games 2018 berkeliling di Sumatera Utara.

Setelah itu, ia juga sukses memenangkan sabuk juara Kelas Ringan One Pride pada 2018.

Pada tahun 2019, Jeka Saragih mengikuti pertandingan internasional pertama dalam ajang One Pride MMA Pro Never Quit Fight Night 32. Jeka sukses mengalahkan petarung asal Filipina, Mhar John Manahan di GBK Senayan, Jakarta. (Cr29/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved