Regional
Diki Sholat Subuh Sebelum Eksekusi Korban, Polisi Ungkap Kronologi Perampokan dan Pembunuhan Nindia
Polisi akhirnya mengungkap kronologi perampokan dan pembunuhan yang menimpa penjual mobil Nindia Novrin (38).
Usai salat Subuh, pelaku memantau situasi sekitar dan meminta seseorang memesankan ojek untuk kembali ke rumah korban.
Sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku tiba di rumah korban. Saat itu, korban sudah menyiapkan mobil di teras rumah dan tengah menunggu kedatangan pelaku.
Pelaku meminta kunci mobil untuk melakukan test drive, namun korban menolak dan memilih masuk ke dalam rumah menuju kamar tidurnya.
Pelaku pun langsung mengejar korban sambil membawa sebatang kayu yang diambil dari sekitar rumah.
Tanpa ampun, pelaku memukul korban dari belakang sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur di samping tempat tidur.
Setelah korban tak berdaya, pelaku mengambil kunci mobil, BPKB, dan ponsel korban sebelum meninggalkan lokasi kejadian.
Pelaku kemudian membawa kabur mobil Pajero putih milik korban, menutup pintu kamar, lalu meninggalkan rumah.
Di perjalanan, pelaku sempat melepas pelat nomor AD 77 RA di kawasan belakang Bandara Sultan Thaha (dekat RS Medika) dan membuang ponsel milik korban untuk menghilangkan jejak.
Dari situ, pelaku langsung melarikan diri ke arah Provinsi Sumatera Selatan sambil menyingkirkan pelat nomor mobil di tengah perjalanan.
Barang Bukti Diamankan
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan mobil Pajero putih milik korban yang telah diganti pelat nomor menjadi B 2682 SJH.
Kapolda Jambi Irjen Krisno H Siregar memastikan bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif lebih dalam, termasuk kemungkinan pelaku pernah melakukan aksi serupa di wilayah lain.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan petunjuk penting lewat percakapan antara pelaku dan korban di Facebook.
Akun pelaku diketahui menggunakan nama samaran “Sultan Mah Bebas”.
Melalui akun tersebut, pelaku sempat memposting iklan rumah kontrakan di wilayah Sumatera Selatan, yang kemudian menjadi petunjuk penting bagi penyidik.
Inilah Sosok Pelaku Penembakan Pria yang Sedang Membonceng Istri Hingga Tewas di Sumsel, Usia 25 |
![]() |
---|
Nasib Polisi Ipda Saffarudin Setelah Menikah Lagi, Dari Perwira Jadi Pengangguran |
![]() |
---|
Kronologi Siswi Penerima MBG Meninggal Dunia, Mengeluh Sakit Kepala dan Mual |
![]() |
---|
Detik-detik Praka S Tembak Sesama Anggota TNI di Kantor Bank, Gunakan Senjata Laras Panjang |
![]() |
---|
Awal Mula Keluarga Abdul Haji Dianiaya Belasan Anggota Brimob, Tak Terima Ditegur Saat Mabuk Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.