Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tampang Iptu Pulung Kapolsek Aniaya dan Siram Miras ke Anak Buah Gegara Telat Apel Pengamanan MotoGP

Nama Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra (Iptu PASP) tengah menjadi sorotan publik setelah diduga melakukan penganiayaan

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
ANIAYA ANAK BUAH - Kapolsek Kediri Iptu Pulung Anggara Surya Putra menganiaya dan menyiram miras ke anak buah karena terlambat apel pengamanan MotoGP Mandalika. Dok Tribun Timur 

Tuak adalah minuman tradisional yang berasal dari fermentasi bahan alami seperti nira, beras atau buah-buahan tertentu.

Minuman ini dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia dan Asia Tenggara terutama dalam konteks budaya dan upacara adat.

Kadar alkohol tuak bervariasi tergantung proses fermentasi biasanya antara 2-10 persen. Semakin lama difermentasi kadar alkohol makin meningkat.

"Ulu hati dan jantungnya, dan kepalanya sakit karena dihantam pakai tangan dan kaki," ungkap Asmuni dilansir dari unggahan Kompas.com di Instagram pada Rabu (8/20/2025).

Kini Iptu PASP dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman keras terhadap anggotanya sendiri.

 

Profil Kapolsek Kediri Iptu Pulung Anggara

Nama Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K dikenal luas di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat sebagai salah satu perwira muda yang aktif turun langsung ke lapangan. 

Ia merupakan putra dari Normayana dan Menur Suprihatin, serta telah menikah dengan Avinni Maula Fardha.

Lulusan Sarjana Terapan Kepolisian ini tercatat telah memegang berbagai jabatan strategis di satuan lalu lintas maupun reserse.

Sebelumnya, Pulung pernah menjabat sebagai Kanit II Tipidter Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat dan Kepala Bagian Operasi (KBO) Lantas Polres Sumbawa Barat. 


Polda NTB Benarkan Laporan

Laporan dugaan penganiayaan ini telah masuk ke meja penyidik di Polda NTB.
 
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, pada Senin, 6 Oktober 2025, telah membenarkan dan mengonfirmasi laporan tersebut.

Pihaknya telah menerima laporan mengenai dugaan tindak kekerasan yang melibatkan Kapolsek Kediri ini.

Kasus ini kini menjadi sorotan tajam, mengingat pentingnya soliditas internal Polri dalam mengawal suksesnya pengamanan event besar sekelas MotoGP

Pihak Polda NTB diharapkan segera menindaklanjuti laporan ini untuk memastikan keadilan bagi korban dan menegakkan disiplin di tubuh kepolisian.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved