Kesehatan
Dua Pasien Jalani Kateterisasi Jantung Gratis Lewat Program CSR di RS Keluarga Sehat Semarang
Dua pasien di Semarang menjadi yang pertama menjalani tindakan kateterisasi jantung gratis di RS Keluarga Sehat Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pasien di Semarang menjadi yang pertama menjalani tindakan kateterisasi jantung gratis di RS Keluarga Sehat Semarang, Selasa (28/10/2025). Program ini diberikan melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Direktur RS Keluarga Sehat Semarang, dr Ani Raharjo mengatakan, pemberian layanan gratis ini menjadi simbol peresmian layanan baru kateterisasi jantung di rumah sakit ini.
"Pembiayaan total gratis untuk dua pasien yang memang memiliki indikasi medis untuk tindakan ini. CSR ini sebagai pembuka layanan kateterisasi jantung," ujarnya.
Selain membuka layanan perdana, rumah sakit ini juga menghadirkan paket promosi hingga Desember 2025. Untuk kateterisasi diagnostik tanpa pemasangan ring, tarif ditawarkan Rp 4 juta dari harga normal Rp10 juta. Sedangkan, pemasangan satu ring dipatok sekitar Rp40 juta dan bisa ditanggung asuransi swasta.
Baca juga: Jadi Pelari Kalcer Hanya Modus, Pemuda Temanggung Ternyata Punya Misi Mengintai Sepeda Motor
Baca juga: Banjir Genangi Sekolah di Semarang hingga Berujung Evakuasi Siswa, Ini Penanganan Pemkot
"Untuk pelayanan lain kami sudah bekerja sama dengan BPJS. Sedangkan, khusus kateterisasi jantung saat ini masih dengan asuransi swasta. Ke depan, layanan ini akan terus kami kembangkan dengan fasilitas dan peralatan yang lebih lengkap,"kata Ani
Tindakan kateterisasi jantung ditangani langsung oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Alvin Tonang, dr Kadzamurad Bayu, dan dr Fauziar Ahnaf.
Alvin menjelaskan, kateterisasi merupakan prosedur invasif nonbedah yang dapat digunakan untuk diagnosis maupun intervensi.
"Kita bisa melihat apakah ada sumbatan pada pembuluh darah koroner, lalu melakukan balonisasi atau pemasangan ring jika diperlukan,” terangnya.
Pihakny memulai mengawali pelayanan kateterisasi. Pihak rumah sakit pun berkomitmen terus mengembangkan layanan.
"Nanti kemudian hari mudah-mudahan kalau ini berkembang berjalan kita akan melengkapi dengan peralatan lebih canggih misalnya ultrasonografi intravascular dan seterusnya," tambahnya. (eyf)
| SMC Neurosurgeon Update 2025 Soroti Lompatan Teknologi Bedah Saraf |
|
|---|
| Kapan Obesitas Perlu Penanganan Medis? Ini 3 Tandanya |
|
|---|
| 7 Tanda Ini Bisa Muncul Sebulan Sebelum Serangan Jantung |
|
|---|
| Face Contour Banyak Diminati di Semarang, Immoderma Ajak Kampanye Cantik Dari Hati |
|
|---|
| Teknologi Liposom Bisa Menambah Manfaat Minyak Kelapa Untuk Dunia Kesehatan dan Kecantikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.