Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nasional

Bahasa Indonesia Bakal Mendunia, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Siap Berpidato di Forum UNESCO

Upaya menjadikan Bahasa atau bahasa Indonesia semakin mendunia terus diperkuat oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
DISKUSI SOAL BAHASA - Mendikdasmen, Abdul Mu’ti (tengah) bersama Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin tampil sebagai pembicara dalam acara “Ruang Bahasa dan Cerita Bersama Menteri” di Gedung Balairung, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (30/10/2025). Dalam diskusi itu, dibahas upaya penguatan peran bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, kebanggaan nasional, dan sarana diplomasi global agar semakin dikenal di dunia internasional. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Upaya menjadikan Bahasa atau bahasa Indonesia semakin mendunia terus diperkuat oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa bahasa Indonesia kini tidak hanya menjadi alat komunikasi, namun juga sarana diplomasi yang memperkenalkan jati diri bangsa di kancah internasional.

Pernyataan itu disampaikan seusai menghadiri diskusi bertema “Ruang Bahasa dan Cerita Bersama Menteri” di Gedung Balairung, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Jalan Diponegoro 250, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (30/10/2025).

Abdul Mu’ti mengatakan, penguatan kedaulatan bahasa menjadi satu di antara fokus utama kementeriannya.

“Kami memperkuat kedaulatan Bahasa Indonesia melalui tiga pondasi, panggah, mahir, dan maju dengan Bahasa Indonesia. 

Ini juga sejalan dengan Tri Gatra Bangun Bahasa, yakni mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing,” kata dia.

Mendikdasmen menambahkan, penguatan Bahasa tidak hanya untuk membangun kemampuan komunikasi, tetapi juga meneguhkan semangat kebangsaan dan memperluas pengaruh Indonesia di dunia.

“Kami ingin agar bahasa Indonesia menjadi alat pemersatu bangsa sekaligus bagian dari diplomasi global. 

Saat ini, kita sudah mulai merasakan dampak dari gerakan bahasa yang kita jalankan,” imbuh dia.

Satu di antara capaian penting adalah diakuinya pantun sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO

Selain itu, bahasa Indonesia kini telah ditetapkan sebagai satu di antara bahasa resmi rapat UNESCO.

“Pekan ini saya akan ke Uzbekistan bersama Presiden menghadiri forum assembly UNESCO, di sana saya akan berpidato menggunakan Bahasa Indonesia. 

Ini menjadi awal digunakannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam rapat UNESCO,” tutur Abdul Mu’ti.

Dia juga menyoroti bahwa bahasa Indonesia memiliki potensi besar di bidang ekonomi dan promosi.

Menurutnya, penggunaan Bahasa yang semakin populer akan berpengaruh pada promosi produk-produk Indonesia di dunia. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved