10 Fakta 3 Astronot China Gagal Pulang ke Bumi: Kapsul Tabrak Puing Antariksa

10 Fakta 3 Astronot China Gagal Pulang ke Bumi: Kapsul Tabrak Puing Antariksa

TRIBUNJATENG COM – Misi antariksa China kembali menjadi sorotan dunia setelah tiga astronot atau taikonaut dari misi Shenzhou-20 gagal pulang ke Bumi akibat insiden di orbit. 

Kapsul yang seharusnya membawa mereka kembali dikabarkan tertabrak puing antariksa (space junk) hanya beberapa jam sebelum keberangkatan. Berikut 10 fakta lengkap mengenai peristiwa yang membuat publik internasional menahan napas ini.

1. Tiga astronot China terdampar di luar angkasa

Ketiga taikonaut yang terdampak insiden adalah Wang Jie, Chen Zhongrui, dan Chen Dong, kru utama misi Shenzhou-20. Mereka telah tinggal di Stasiun Luar Angkasa Tiangong sejak 24 April 2025 untuk menjalankan misi ilmiah dan eksperimen teknologi luar angkasa.

2. Kapsul mereka diduga tertabrak puing antariksa

Menurut pernyataan resmi China Manned Space Agency (CMSA), kapsul pemulangan kru diduga terkena dampak serpihan kecil puing antariksa hanya beberapa jam sebelum dijadwalkan kembali ke Bumi. Analisis dampak dan penilaian risiko kini tengah dilakukan untuk memastikan keselamatan semua astronot.

3. Kepulangan ditunda secara mendadak

CMSA mengumumkan penundaan kepulangan pada Rabu (5/11/2025) pukul 10.30 pagi waktu setempat, tepat setelah kru Shenzhou-21 tiba untuk menggantikan mereka. Jadwal penerbangan pulang pun ditunda tanpa batas waktu sambil menunggu hasil investigasi teknis.

4. Enam astronot kini berada di Stasiun Tiangong

Karena pergantian kru belum tuntas, kini enam taikonaut berada di stasiun Tiangong secara bersamaan—tiga dari misi Shenzhou-20 dan tiga dari Shenzhou-21. Kondisi ini membuat stasiun beroperasi di luar kapasitas normalnya, meski CMSA memastikan persediaan oksigen dan logistik mencukupi.

5. Kapsul rusak masih menempel di stasiun

Kapsul Shenzhou-20 yang rusak dilaporkan masih terpasang di modul stasiun Tiangong. Berdasarkan laporan Ars Technica, pesawat Shenzhou memiliki tiga modul, yakni tenaga dan propulsi, ruang hidup, dan modul pengembalian berparasut. Jika salah satu modul dinilai tak aman, kapsul bisa dikirim kembali ke Bumi tanpa kru.

6. Kemungkinan pulang dengan kapsul pengganti

Sesuai pedoman CNSA, jika kapsul Shenzhou-20 tidak dapat digunakan, maka kru akan dipulangkan menggunakan kapsul Shenzhou-21. CMSA juga sedang menyiapkan pesawat baru untuk menggantikan posisi itu di orbit.

7. Chen Dong pecahkan rekor waktu terlama di luar angkasa

Komandan misi, Chen Dong, kini menjadi astronot China dengan waktu terlama berada di luar angkasa, yakni lebih dari 400 hari. Catatan itu bahkan masih terus bertambah seiring tertundanya kepulangannya ke Bumi.

8. Kasus serupa pernah dialami NASA

Situasi ini mengingatkan pada astronot NASA Frank Rubio pada 2023, yang juga tertahan di luar angkasa selama 371 hari karena kapsul Soyuz yang akan menjemputnya rusak akibat benturan meteoroid.

9. Ancaman puing antariksa makin serius

CMSA menegaskan, insiden ini memperlihatkan bahaya nyata dari puing antariksa. Panel surya Tiangong pernah terkena serpihan pada 2023, dan hal serupa juga dialami oleh ISS yang harus beberapa kali mengubah orbit untuk menghindari tabrakan.

 Para ilmuwan menyebut risiko “Kessler Syndrome” bisa terjadi, yakni reaksi berantai tabrakan antarpuing yang mengancam keamanan orbit Bumi.

10. Dunia menanti kabar resmi dari Beijing

Hingga kini, belum ada keterangan kapan tiga taikonaut Shenzhou-20 akan dipulangkan. CMSA hanya memastikan semua kru dalam keadaan aman, dengan suplai logistik cukup. Publik global menanti keputusan China mengenai jadwal pemulangan dan kondisi kapsul yang rusak.

(*)