Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Agam Rinjani Penyelamat Pendaki Makin Mendunia, Kini Terima Penghargaan Internasional

Sosok Agam Rinjani kembali menjadi perbincangan publik setelah namanya sempat viral beberapa bulan lalu.

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
tribunnews.com
AGAM RINJANI - Nama Agam Rinjani kembali menjadi sorotan usai menerima penghargaan internasional Kofi Annan. 

“Ini pelajaran yang luar biasa, ketika kita dipertontonkan orang-orang yang semakin mementingkan diri sendiri, Agam memberikan contoh bahwa masih ada orang yang rela berkorban untuk sesama.” ungkap Paola Comin, Director of International Relationship Global ESG Institute.

Sementara dalam sambutannya Agam mengucapkan terima kasih atas pemberian medali.

 “Ini kehormatan sekaligus tanggungjawab yg besar bagi saya.”

Disamping itu Agam juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Menhut @rajaantoni yang memberikan kesempatan Agam berkunjung ke Brazil dan ikut dalam COP 30.

“Disini saya jadi tau, orang Brazil sama baiknya dengan orang Indonesia, sama-sama murah senyum dan ramah. Mudah-mudahan kita bisa saling belajar satu sama lain untuk kemajuan bersama," demikian caption postingan Silverius Onte dikutip Tribun-Timur.com, Rabu.

Apa itu Medali Kofi Annan?

Penelusuran Tribun-Timur.com, Medali Kofi Annan adalah sebuah penghargaan internasional yang diberikan untuk menghormati kontribusi luar biasa dalam bidang perdamaian, diplomasi, kemanusiaan, dan tata kelola global, sesuai dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Kofi Annan.

Kofi Annan merupakan Sekretaris Jenderal PBB (1997–2006) dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Medali Kofi Annan diberikan kepada individu atau organisasi yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan konflik, memperjuangkan hak asasi manusia, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia.

Penghargaan ini dikeluarkan oleh yayasan, institusi internasional, atau organisasi yang menjalankan program berdasarkan warisan pemikiran Kofi Annan.

Medali ini bersifat simbolis dan sangat prestisius.

Bukan sekadar penghargaan fisik, tetapi simbol pengakuan atas kontribusi global yang berpengaruh luas, terutama dalam isu perdamaian, demokrasi, tata kelola pemerintahan, dan solidaritas kemanusiaan.

Kisah Agam Rinjani

Agam Rinjani putra asli Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia lahir 22 Desember 1988 dan menghabiskan masa kecilnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved