Rekayasa Lalulintas Perbaikan Jalan di Kaliwungu Kendal, Warga Diimbau Lewat Jalur Lingkar 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Proyek perbaikan jalan di wilayah Kaliwungu Kabupaten Kendal, memasuki tahap pengerukan bahu jalan untuk akses pelebaran jalan.

Pengerukan dimulai dari sisi sebelah barat Jembatan Kalibendo, menggunakan satu alat berat.

Akses lalu lintas pun mulai tersendat, dan dilakukan penerapan searah untuk mobil maupun truk. Sedangkan sepeda motor bisa melintas dari dua arah.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, M. Sofyan Effendi mengatakan pada hari pertama pengerjaan, kemacetan belum begitu terlihat. 

Baca juga: BEM FKIP UNIMMA Gelar AOT untuk Penguatan Tata Kelola Organisasi

Baca juga: Ditangkap! Pengeroyok Pria Bertato Berlian Hingga Tewas di Demak

Namun, ia mengimbau pengguna jalan bisa menggunakan jalur lingkar Kaliwungu untuk menghindari ketersendatan arus lalu lintas.

Selain pemasangan rambu-rambu lalu lintas, pihaknya juga akan menggencarkan imbauan lewat media sosial.

"Bisa jadi kan ada yang belum tahu. Karena ini kan baru hari pertama," katanya ditemui di kantornya, Senin (13/10/2025).

Setelah pengecoran dimulai, kemacetan dari arah Kendal maupun Semarang akan mulai terlihat. Pihaknya juga akan mengatur ulang durasi traffic light saat pengecoran dimulai.

"Nanti traffic light nya akan kami ubah ke warna kuning, harap maklum untuk masyarakat," sambungnya.

Seorang pemotor, Ilyas mengatakan dirinya belum mengetahui adanya perbaikan jalan saat
melintasi Kaliwungu. Dia yang bekerja di Kendal memang jarang melintas Kaliwungu.

Ia seringkali melewati jalur Lingkar Kaliwungu untuk menghindari kemacetan setiap kali berangkat maupun pulang kerja.

"Tadi memang sedikit tersendat karena yang dekat jembatan Kalibendo ternyata ada perbaikan. Di situ searah yang untuk mobil, untuk motor aman," sambungnya.

Sebagai informasi, jalan utama di Kaliwungu Kabupaten Kendal mulai dilakukan perbaikan jalan berupa pengecoran pada Senin (13/10/2025).

Pengecoran akan dilakukan dari sisi barat simpang Pantes Kaliwungu, atau pertemuan jalur Kaliwungu dengan jalan lingkar sampai simpang Kalibendo di sisi timur sepanjang 2,37 kilometer.

Pengerjaan itu ditargetkan selesai selama 85 hari, atau hingga akhir tahun dengan total nilai proyek mencapai Rp 23 M dari alokasi APBN.

Selain pengecoran juga dilakukan pelebaran ruas jalan, dari yang semula 7 meter menjadi 10 meter.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan nasional, dan memperlancar arus lalu lintas di sekitar Kaliwungu. (ags)