UKSW SALATIGA
Kolaborasi FID UKSW dan Universitas Harkat Negeri Tegal: Menggagas Etika Bernegara dalam Pembangunan
FID menyelenggarakan "Bedah Buku dan Kuliah Tamu Sudirman Said" yang menggandeng Universitas Harkat Negeri Tegal (UHN).
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Kerja Sama Institusi
Dekan FID UKSW, Aldi Herindra Lasso, S.Pd., M.M.Par., Ph.D., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum istimewa yang tidak hanya membuka perkuliahan semester baru, tetapi juga menandai penguatan kolaborasi lintas perguruan tinggi.
Kolaborasi itu, lanjut Aldi Herindra Lasso, merupakan bagian untuk semakin mengokohkan eksistensi FID di kancah nasional.
Terlebih, dengan ditetapkannya Program Studi Magister Studi Pembangunan (MSP) sebagai Prodi "Unggul" oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK), baru-baru ini.
“Tema membangun negeri dengan nurani sangat relevan."
"Nurani adalah fondasi agar pembangunan berjalan dengan bijak dan adil."
"Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara UKSW dan Universitas Harkat Negeri Tegal,” ungkapnya.
Seusai menyampaikan sambutan, Aldi Herindra Lasso bersama Sudirman Said, menandatangani kesepakatan implementasi kerja sama.
Baca juga: Inaugurasi OMB UKSW Hadirkan Komika Kondang, Sadana Agung: Keberagaman Adalah Modal untuk Berkembang
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan FID, antara lain Ketua Program Studi (Kaprodi) Destinasi Pariwisata D-4 Rini Kartika Hudiono, S.Pd., M.A., Kaprodi Magister Studi Pembangunan Yesaya Sandang, Ph.D., dan Kaprodi Doktor Studi Pembangunan Profesor Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D.
Antusiasme mahasiswa FID tampak baik secara luring maupun daring, dengan jalannya diskusi dipandu oleh Dr. Wilson M.A. Therik, S.E., M.Si.
Antusiasme mahasiswa FID terlihat, baik secara luring maupun daring, dengan jalannya diskusi yang dipandu oleh Dr. Wilson M.A. Therik.
Tampak hadir, peserta lintas fakultas di UKSW dan tamu undangan.
Kolaborasi UKSW dengan Universitas Harkat Negeri ini tidak hanya menegaskan komitmen kampus dalam pendidikan berkualitas, tetapi juga selaras dengan Asta Cita UKSW poin 4 mengembangkan keunggulan akademik, Asta Cita 7 membangun jejaring, kolaborasi, dan kontribusi bagi masyarakat, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas, SDGS ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta SDGS ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.