Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UNIMMA

Prof Muji UNIMMA Berikan Tips Menghindari Jurnal Predator Melalui Akun Medsosnya

Istilah predatory journal atau jurnal predator semakin sering muncul dalam perbincangan akademik. Begini kata Prof Muji Unimma.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
JURNAL PREDATOR: Prof Muji UNIMMA Berikan Tips Menghindari Jurnal Predator melalui Akun Medsosnya. (Dok Unimma) 

Agar terhindar, penulis dapat melakukan langkah-langkah berikut:

1.    Periksa reputasi jurnal. Apakah terindeks di pangkalan data terpercaya (Scopus, DOAJ, Sinta)?

2.    Tinjau kualitas artikel yang sudah terbit. Apakah ada kebaruan, analisis kritis, dan metodologi yang jelas?

3.    Perhatikan proses editorial. Jangan percaya jika artikel diterima hanya dalam beberapa hari.

4.    Kritisi cara undangan. Jurnal kredibel tidak akan membombardir penulis dengan email massal.

Jurnal predator adalah ancaman nyata bagi dunia akademik. Mereka menciptakan ilusi publikasi ilmiah, tetapi tanpa rigor, etika, dan kontribusi pengetahuan yang seharusnya menjadi fondasi riset. Prof Muji UNIMMA menegaskan, kesadaran dan kewaspadaan sangat penting.

Akademisi, mahasiswa, dan institusi pendidikan perlu memahami ciri-ciri jurnal predator, selalu mengecek reputasi jurnal, serta menjunjung tinggi integritas dalam publikasi. Dunia akademik hanya bisa tumbuh sehat jika kita bersama-sama menjaga mutu dan menjauhi jebakan jurnal predator. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved