Telkom University Purwokerto
Petani Bawang Brebes Lawan Ulat Grayak dengan Lampu Pintar Karya Dosen Telkom University Purwokerto
Petani bawang merah di Kabupaten Brebes kini menemukan cara baru untuk menghadapi ulat grayak.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Uji coba awal dilakukan di lahan 600 meter persegi milik Kelompok Tani Sido Makmur dengan 100 anggota.
Selain pemasangan lampu pintar, petani juga mendapat pelatihan digital marketing, pengolahan hasil, diversifikasi produk seperti bawang goreng premium, hingga strategi branding untuk memperkuat daya saing produk lokal.
Kepala Desa Sidamulya menilai program ini sejalan dengan arah pembangunan desa.
“Kami berharap teknologi ini bisa diperluas, sehingga Sidamulya menjadi contoh pertanian ramah lingkungan yang mendukung misi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Desa Sidamulya berpotensi menjadi percontohan nasional dalam penerapan teknologi energi hijau untuk sektor pertanian.
Hadirnya SSL IoT bukan sekadar menghadirkan cahaya di malam hari, melainkan juga membawa harapan baru bagi petani.
Dari peningkatan produksi, efisiensi biaya, hingga peluang pemasaran yang lebih luas dari Sidamulya, sebuah inovasi sederhana menunjukkan bahwa kolaborasi perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat bisa melahirkan solusi nyata. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.