Mahasiswi Arsitektur UIN Saizu Juara Puteri Wisata Budaya Indonesia 2025

TRIBUNJATENG.COM - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto di kancah nasional. Dinda Rosalinda, mahasiswi Program Studi S1 Arsitektur Fakultas Dakwah dan Saintek, berhasil meraih gelar bergengsi ajang Putera Puteri Wisata Indonesia 2025.

Dinda tampil sebagai Winner Puteri Wisata Budaya Indonesia 2025, sekaligus menyabet gelar Puteri Intelegensia Wisata Indonesia 2025 melalui kemenangan di kategori Head to Head Challenge. Keberhasilan ini menempatkan namanya sebagai salah satu wakil terbaik Jawa Tengah di ajang bergengsi tersebut.

Kompetisi Putera Puteri Wisata Indonesia 2025 merupakan ajang nasional yang diikuti perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Event ini berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta menjadi salah satu wadah untuk melahirkan duta pariwisata yang berdaya saing global.

Pada hari kedua masa karantina, Dinda menunjukkan performa luar biasa dalam Head to Head Challenge. Ia berhasil mengungguli lebih dari 20 delegasi provinsi lainnya. Penilaian dilakukan dewan juri dari Miss Supranational Japan, National Director Japan Beauty, serta National Director Putera Puteri Wisata Indonesia.

Hasilnya, Dinda berhak menyandang gelar Winner Puteri Intelegensia Wisata Indonesia 2025. Ini sebuah pencapaian yang menegaskan kecerdasannya dalam menyampaikan gagasan dan mempromosikan potensi wisata budaya.

Pada malam Grand Final, Dinda kembali mencuri perhatian. Ia secara konsisten berada di posisi teratas dalam Catwalk Challenge dan Speech Challenge, menunjukkan kombinasi penampilan anggun, kepercayaan diri, serta kemampuan komunikasi publik yang mumpuni.

Keunggulan tersebut mengantarkan Dinda ke puncak kemenangan dengan menyandang predikat Winner Puteri Wisata Budaya Indonesia 2025. Prestasi yang diraih Dinda tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama UIN Saizu Purwokerto di tingkat nasional.

Sebagai mahasiswi arsitektur, ia memanfaatkan panggung ini untuk menegaskan bahwa arsitektur memiliki peran penting dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

“Pariwisata dan arsitektur saling berkaitan. Melalui arsitektur berkelanjutan, kita bisa menjaga identitas budaya sekaligus mengembangkan destinasi wisata yang ramah lingkungan,” ujar Dinda dalam salah satu sesi.

Kemenangan Dinda Rosalinda menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk berani tampil di ajang nasional dan membawa misi besar bagi daerah maupun bangsa.

Dengan prestasi ini, UIN Saizu menegaskan perannya dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga berkontribusi di dunia pariwisata dan kebudayaan.