Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Wujudkan Mahasiswa Bebas Pinjol, KSPM Telkom University Purwokerto Gelar Seminar Literasi Keuangan

Seminar ini hadir sebagai penggalak literasi keuangan dan social awareness terhadap financial individu mahasiswa.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
LITERASI KEUANGAN: Komunitas Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Telkom University Purwokerto adakan seminar berjudul Empowering Young Minds Through Smart Finance for a Bright Future pada 26 September 2025. Seminar ini hadir sebagai penggalak literasi keuangan dan social awareness terhadap financial individu mahasiswa. (Dok Telkom University) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Komunitas Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Telkom University Purwokerto adakan seminar berjudul Empowering Young Minds Through Smart Finance for a Bright Future pada 26 September 2025.

Seminar ini hadir sebagai penggalak literasi keuangan dan social awareness terhadap financial individu mahasiswa. 

Ketua pelaksana acara, Muhammad Ilham (Ilham) mengatakan bahwa hadirnya seminar ini didasari oleh maraknya pinjaman online dan judi online yang tidak baik bagi kesehatan finansial individu.

“Jadi, daripada mereka berharap akan punya uang lebih dari judi online atau pinjaman online, kami menghadirkan acara dari KSPM ini untuk meningkatkan literasi mereka terhadap finansial,” terang Ilham (26/09/2025). 

Seminar ini diisi langsung oleh ahli yang pakar di bidangnya yaitu duta literasi keuangan OJK, M. Kadek Fajri M (Kadek) dan Indra Wijaya C.S.A yang merupakan securities analyst Saham Talk.

Dengan kedua pemateri tersebut, Ilham mengatakan bahwa mereka hampir menyentuh target peserta yakni sebanyak 150 orang. 

Dengan latar belakang maraknya pinjaman online (pinjol) dan juga judi online (judol), kedua pemateri tersebut dihadirkan untuk mengkampanyekan pentingnya literasi keuangan.

Baca juga: Kuliah Tamu, Telkom University Purwokerto Bekali Mahasiswa dengan Wawasan Investasi Pasar Modal

Pemateri pertama yaitu Kadek, menyampaikan bahwa pengguna pinjol bukan hanya masyarakat sipil saja, bahkan guru pun terlibat.

Mudahnya persyaratan untuk membuka akun dinilai menjadi salah satu faktor penyebab utama maraknya pengguna pinjol. 

Walaupun mudah digunakan, Kadek menyampaikan bahwa pinjol bukanlah solusi karena bunganya yang sangat besar.

“Untuk pinjol ilegal, ada yang bunga hariannya 1 persen, berarti kalau 30 hari 30 % , kalau 100 hari 100 % ."

"Bunganya akan selalu terakumulasi”, terang Kadek.

Agar terhindar dari pinjol ilegal, Kadek juga menyampaikan materi pinjaman online yang legal sebagai bentuk edukasi.  

Tidak berhenti di situ, materi kedua dilanjutkan dengan topik investasi pasar modal yang dibawakan oleh Indra Wijaya.

Tujuannya agar mahasiswa juga aware dengan investasi yang aman, alih-alih tertipu dengan judi online.

Investasi pun tidak sembarangan, itulah sebabnya Indra hadir memberikan edukasi investasi yang sehat dan aman. 

Walaupun berlangsung pada saat weekday, mahasiswa tetap antusias berdatangan di sela-sela kesibukan kuliahnya.

Salah satunya adalah Davin, mahasiswa yang tertarik mengikuti acara ini karena memiliki minat di bidang bisnis.

“Harapannya ikut acara ini bisa berguna buat bisnis sendiri,” jelasnya singkat. 

Tidak hanya mahasiswa Telkom University Purwokerto, acara ini juga turut dihadiri oleh KSPM kampus lain seperti KSPM Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) dan KSPM Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). 

Baca juga: Dari Sampah Jadi Berkah: Inovasi IoT Telkom University Dukung Budidaya Maggot di Banyumas

Diselenggarakan untuk ketiga kalinya pada periode ini, Ilham menyampaikan bahwa KSPM Telkom Purwokerto berharap dapat menyelenggarakan acara dengan target yang lebih dari 150 orang.

Dengan persiapan singkat sekitar satu minggu, Ilham menyampaikan bahwa acara ini berjalan sesuai dengan harapan.

“Masalah kursinya takut penuh, tamunya telat, itu sudah teratasi dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelas Ilham. 

Berpacu dengan waktu, Ilham menyampaikan bahwa kolaborasi tim menjadi kunci dari terselenggaranya acara ini.

“Saya merasa bangga dengan panitia yang lain karena bisa bekerja sama menyelenggarakan acara KSPM tiga ini walaupun dengan waktu yang sangat pendek,” terang Ilham.

Bukan sekedar datang, Ilham berharap bahwa “Semoga datangnya mereka ke sini, benar-benar niat untuk mengenal investasi, materinya bener-bener nyampe dan ada insight yang diterima,” tutur Ilham menutup sesi wawancara. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved