UIN SAIZU Purwokerto
Coach Gita: “Dua Minggu yang Mengubah Segalanya” Usai Torehan Medali Emas Tari Tradisional UIN Saizu
Kata Coach Gita tentang Torehan Medali Emas Tari Tradisional UIN Saizu: “Dua Minggu yang Mengubah Segalanya”
Seni sebagai Ruang Belajar dan Berkembang
Bagi Kak Gita, prestasi ini bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa belajar disiplin, bekerja sama, dan menghargai proses.
“Kesenian mengajarkan kita untuk tidak egois. Semua harus selaras, baik gerak maupun rasa. Dan itu yang berhasil ditunjukkan tim tari UIN Saizu di SEIBA International Festival 2025,” ujarnya penuh kebanggaan.
Kolaborasi antara mahasiswa, pendamping, dan coach profesional seperti Kak Gita membuktikan bahwa seni dapat menjadi jembatan antara kampus, masyarakat, dan dunia internasional.
Prestasi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju panggung-panggung lebih besar. Sebagaimana yang ditegaskan Kak Gita, “Kita sudah membuktikan di SEIBA, dan kita harus terus berani melangkah. Dari Purwokerto, kita bisa berbicara untuk dunia.”
Prestasi Menteri Agama Tuai Pujian, Rektor UIN Saizu: Inspirasi untuk Perguruan Tinggi Keagamaan |
![]() |
---|
UIN Saizu Buktikan Kelas Dunia, Raih 1 Platinum & 4 Emas di SEIBA 2025 |
![]() |
---|
Tim Tari Kontemporer UIN Saizu Sabet Medali Platinum di Panggung Internasional |
![]() |
---|
Mahasiswi FUAH UIN Saizu Tampil Gemilang di Cabang Pop Solo Ajang SEIBA International Festival 2025 |
![]() |
---|
Kontingen Prosiding UIN Saizu Angkat Budaya Lokal Banyumasan ke Kancah Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.