UIN Saizu Dorong Semangat Entrepreneurial Mahasiswa melalui Seminar Pembekalan Kompetisi 2025

“Entrepreneurial spirit dalam Islam tidak berdiri di atas ambisi, tetapi pada tanggung jawab moral. Pengusaha sejati adalah mereka yang menanggung amanah kesejahteraan orang lain,” tegasnya.

Sebagai akademisi dan peneliti ekonomi syariah, Dr. Ash-Shiddiqy juga menekankan pentingnya mengubah ide menjadi gerakan nyata. Ia mengajak mahasiswa berani memulai langkah kecil mengelola usaha berbasis komunitas, mengangkat produk lokal, atau mengembangkan inovasi digital untuk masyarakat.

Menurutnya, kampus harus menyediakan ruang aman bagi mahasiswa untuk gagal dan belajar. “Kampus adalah tempat terbaik untuk gagal dengan aman. Karena dari kegagalan itulah tumbuh ketangguhan,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa membangun ekosistem kewirausahaan tidak bisa berdiri sendiri. Sinergi antara kampus, lembaga keuangan, dan organisasi mahasiswa menjadi kunci keberlanjutan.

Moderator Siti Aminah dan pembawa acara Rahma Aziza dari Kementerian PSDM DEMA UIN Saizu menyampaikan, “Kami ingin mencetak mahasiswa yang bukan hanya siap kerja, tapi juga siap hidup mandiri dan memberi manfaat bagi lingkungan.”

Sesuai tema Your First Step Matters, seminar ini menjadi refleksi penting bagi mahasiswa UIN Saizu: bahwa perjalanan karier dan bisnis harus dimulai dari langkah kecil yang bermakna.

Dr. Ash-Shiddiqy menutup sesinya dengan kalimat penuh makna:

“Kewirausahaan sejati adalah perjalanan spiritual dari niat menuju manfaat, dari pengetahuan menuju kebijaksanaan, dari diri menuju umat.”

Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi Islam mampu melahirkan wirausaha muda yang cerdas secara ekonomi dan berintegritas secara moral. (***)