Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

LPM UIN Saizu Gelar RTM 2025: Teguhkan Komitmen Budaya Mutu Berkelanjutan

LPM UIN Saizu Gelar Rapat Tinjauan Mutu 2025: Komitmen Teguhkan Budaya Mutu Berkelanjutan

Editor: Editor Bisnis
ist
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Rapat Tinjauan Mutu (RTM) Tahun 2025 di Hotel Casa De Lani, Baturraden, Selasa (7/10/2025). Ini menjadi puncak rangkaian Audit Mutu Internal (AMI) yang berlangsung sejak 15 Agustus 2025. 

 

TRIBUNJATENG.COM - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Rapat Tinjauan Mutu (RTM) Tahun 2025 di Hotel Casa De Lani, Baturraden, Selasa (7/10/2025). Ini menjadi puncak rangkaian Audit Mutu Internal (AMI) yang berlangsung sejak 15 Agustus 2025.

Ketua LPM UIN Saizu Purwokerto, Prof. Supriyanto menyampaikan, RTM berperan penting sebagai forum evaluasi, sekaligus refleksi atas pelaksanaan audit mutu di seluruh unit kerja. Acara dihadiri 185 stakeholder kampus, mulai dari rektorat, dekan, pejabat akademik, pejabat struktural, hingga tim kerja lintas unit.

Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis memastikan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) berjalan secara berkesinambungan dan menyeluruh di lingkungan UIN Saizu Purwokerto. Hadir dalam kesempatan itu, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua LPM, Ketua LPPM, Kepala SPI, Kaprodi dan Sekprodi Pascasarjana, hingga para auditor internal.

Partisipasi lintas unit ini menegaskan keseriusan UIN Saizu dalam membangun budaya mutu yang kuat, baik dalam bidang akademik, tata kelola, maupun pelayanan. Menurutnya, seluruh proses AMI tahun ini berjalan sesuai mekanisme SPMI dengan melibatkan aktif setiap unit kerja.

“RTM bukan sekadar agenda seremonial, tetapi forum strategis untuk meninjau capaian indikator mutu, mengevaluasi tindak lanjut rekomendasi audit, dan menyusun rencana pengembangan mutu tahun depan,” tegasnya.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan dalam sambutannya menekankan bahwa mutu adalah aspek fundamental yang harus mewarnai seluruh proses di perguruan tinggi.

“Keberhasilan universitas bukan hanya soal akreditasi atau capaian akademik, melainkan sejauh mana nilai mutu dihidupi dalam setiap aktivitas. Mutu harus menjadi budaya kerja bersama di seluruh civitas akademika,” ujarnya.

Rapat Tinjauan Mutu 2025 disusun dalam enam sesi utama, yang melibatkan paparan dan diskusi mendalam, di antaranya:

Laporan hasil AMI oleh Dr. Enjang Burhanudin Yusuf memaparkan capaian kinerja unit dan temuan penting. Umpan balik dan rekomendasi auditee yang dipandu Dr. Rina Heriyanti, membahas tindak lanjut perbaikan mutu.

Pembahasan tindakan perbaikan dan isu strategis oleh Dr. Zuri Pamuji meliputi strategi tindak lanjut, identifikasi tantangan utama, serta langkah penguatan sistem penjaminan mutu.

Melalui forum ini, peserta RTM diajak bersama-sama merumuskan strategi peningkatan mutu yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Hasil RTM 2025 akan dijadikan landasan dalam menyusun kebijakan mutu, rencana tindak lanjut, dan strategi penguatan kinerja di tahun mendatang. LPM menegaskan bahwa budaya mutu bukan hanya instrumen administratif, tetapi fondasi utama untuk mewujudkan visi UIN Saizu sebagai universitas unggul, berdaya saing, dan berintegritas tinggi.

Dengan pelaksanaan RTM yang komprehensif ini, UIN Saizu Purwokerto memperlihatkan komitmennya dalam membangun sistem penjaminan mutu yang terstruktur, partisipatif, dan berkelanjutan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved