Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Pahlawan Audit UIN Saizu Ungkap 197 Temuan AMI 2025, Jadikan Kepuasan Layanan Kampus Meningkat

Pahlawan Audit UIN Saizu Ungkap 197 Temuan dalam AMI 2025, Kepuasan Layanan Kampus Meningkat

Editor: Editor Bisnis
ist
Forum Rapat Tinjauan Mutu (RTM) UIN Saizu Purwokerto digelar di Hotel Casa De Lani Baturraden, Selasa (7/10/2025). 

 

TRIBUNJATENG.COM - Laporan hasil Audit Mutu Internal (AMI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto Tahun 2025 mengungkap sebanyak 197 temuan yang menjadi bahan evaluasi penting bagi peningkatan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi. 

Laporan ini disampaikan Kepala Pusat Audit, Pemantauan dan Penilaian Mutu
Akademik (Kapus APMA) LPM UIN Saizu Purwokerto, Dr. Enjang Burhanuddin Yusuf, dalam forum Rapat Tinjauan Mutu (RTM) yang digelar di Hotel Casa De Lani Baturraden, Selasa (7/10/2025).

Dr. Enjang menjelaskan bahwa temuan AMI tahun ini dibagi dalam tiga kategori Ketidaksesuaian (KTS), yaitu :

- KTS Observasi: temuan ringan yang dapat langsung diselesaikan. KTS Minor: ketidaksesuaian dengan dampak terbatas terhadap sistem penjaminan mutu.

- KTS Mayor: ketidaksesuaian dengan dampak luas yang bisa mengancam sertifikasi, akreditasi, hingga kualitas layanan.

- KTS Mayor menjadi perhatian serius karena berpotensi memengaruhi reputasi dan kualitas layanan universitas. Temuan tersebut lahir dari berbagai faktor, mulai dari ketiadaan dokumen, kesalahan berulang, hingga kendala sistem aplikasi.

Para auditor internal yang disebut “Pahlawan Audit” tahun ini kembali menunjukkan dedikasinya. Mereka bekerja mengaudit seluruh unit di UIN Saizu tanpa imbalan finansial, tetapi dengan tanggung jawab besar untuk menjaga mutu lembaga.

“Menjadi auditor tidaklah mudah, karena harus mengikuti pelatihan ketat dan bersertifikat. Namun peran mereka sangat vital dalam memastikan arah kebijakan universitas sesuai dengan standar mutu,” jelas Dr. Enjang.

Selain temuan audit, RTM juga memaparkan hasil survei kepuasan layanan yang menjadi tolok ukur kualitas pelayanan di setiap fakultas dan unit kerja. Beberapa hasil yang menonjol antara lain:

1.    Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan: predikat sangat puas.
2.    Fakultas Dakwah: 83 persen responden menyatakan puas dan sangat puas.
3.    Fakultas Syariah: skor 4,77 dari skala 5.
4.    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI): 72 % predikat puas dan sangat puas.
5.    Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH): 98 % predikat puas dan sangat puas.
6.    Pascasarjana: tingkat kepuasan tertinggi dengan 99 % .
7.    Biro AUPK: 94 % predikat puas dan sangat puas.

Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat temuan audit, tingkat kepuasan layanan di UIN Saizu relatif tinggi dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan.

Pelaksanaan RTM dibagi ke dalam empat komisi pembahasan. Setiap komisi bertugas mengevaluasi masalah yang ditemukan dan merumuskan solusi konkret sebagai rekomendasi tindak lanjut. Forum ini menjadi ruang refleksi kolektif untuk memperkuat budaya mutu dan menyusun langkah perbaikan di masa mendatang.

Sebagai penutup, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para auditor internal serta seluruh pemangku kepentingan universitas.

“Terima kasih kepada seluruh pahlawan audit dan stakeholder yang terus berpikir positif serta berkomitmen memajukan UIN Saizu Purwokerto ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

RTM tahun 2025 membuktikan keseriusan UIN Saizu Purwokerto dalam menegakkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Temuan audit dan survei kepuasan menjadi pijakan penting untuk menyusun kebijakan, memperbaiki layanan, dan memperkuat daya saing universitas di kancah nasional maupun internasional.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved