UKSW Salatiga
Balairung UKSW Mendadak Hening Saat Rektor Minta Perlihatkan Foto Orangtua, Wisudawan Menangis
Wisuda Periode IV Tahun 2025, Kamis (23/10/2025), 1.238 wisudawan dikukuhkan sebagai bagian dari keluarga besar alumni UKSW.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (23/10/2025), berubah menjadi ruang penuh haru.
Di tengah khidmatnya prosesi Wisuda Periode IV Tahun 2025, Rektor UKSW, Prof Intiyas Utami meminta sesuatu yang tak biasa kepada 1.238 wisudawan yang duduk rapi di hadapannya, yakni menunjukkan foto keluarga yang mereka sayangi.
Awalnya suasana terasa hangat dan penuh antusias. Satu persatu, para wisudawan mengangkat foto-foto mereka tinggi-tinggi.
Baca juga: 1.238 Creative Minority UKSW Mengukir Jejak di Wisuda Periode IV 2025, Berani Hadirkan Perubahan
Baca juga: Budaya Populer Sebagai Magnet Wisata Global: Despar UKSW Hadirkan Perspektif Dunia dalam Webinar
Sebagian mengangkat foto yang berupa cetakan sederhana, ada pula yang menunjukkan layar ponsel dengan potret keluarga tersenyum bangga.
Senyum merekah, tapi juga ada mata yang berkaca-kaca.
Dari panggung, Prof Intiyas menatap pemandangan itu dengan mata lembut.
“Lihatlah mereka yang telah berjuang untuk kalian,” ujar dia.
Musik piano mulai mengalun pelan, dan suasana seketika berubah. Sang Rektor kemudian turun dari panggung, mendekati satu persatu wisudawan di barisan depan.
Dia berhenti di depan seorang mahasiswi yang menggenggam foto orangtuanya yang sudah berpulang, erat-erat.
“Mereka sudah berada di surga dan melihat keberhasilan kakak,” kata Prof Intiyas.
Sebagian wisudawan menunduk, menatap foto-foto di tangan mereka, ada yang menahan tangis, namun ada juga yang akhirnya melepaskan tangisannya.
Momentum itu tampak begitu emosional.
Ketika lagu bertema kasih ayah dan bunda dilantunkan dari panggung, seluruh ruangan bergema dengan suara lirih bernyanyi bersama.
Para dekan dan dosen ikut bernyanyi, menciptakan suasana yang memadukan haru, syukur, dan cinta dalam satu waktu.
Prof Intiyas mengatakan, wisuda tersebut bukan sekadar perayaan akademik, namun juga perayaan kasih dari keluarga yang mendukung perjuangan para mahasiswa.
Baca juga: TERBAIK 1 NASIONAL: Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Berikan Mandaya Award untuk UKSW
| 1.238 Creative Minority UKSW Mengukir Jejak di Wisuda Periode IV 2025, Berani Hadirkan Perubahan |
|
|---|
| Budaya Populer Sebagai Magnet Wisata Global: Despar UKSW Hadirkan Perspektif Dunia dalam Webinar |
|
|---|
| TERBAIK 1 NASIONAL: Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Berikan Mandaya Award untuk UKSW |
|
|---|
| Optimalkan Media Pembelajaran, Guru SMP Kristen Satya Wacana Raih Prestasi |
|
|---|
| Dari Peluang Menuju Keberuntungan, Job Fair ke-47 UKSW Sukses Tarik 1.284 Pencari Kerja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.