Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

LSP UIN Saizu Dorong Mahasiswa Miliki Sertifikasi BNSP untuk Bersaing di Dunia Kerja Global

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus memperkuat komitmen

Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
IST
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus memperkuat komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja secara global. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOMERTO-  Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus memperkuat komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja secara global.

Komitmen itu diwujudkan melalui Workshop Kompetensi Mahasiswa Tahap II yang digelar di Hall Perpustakaan UIN Saizu, Senin (3/11/2025).

LSP menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi profesional bagi mahasiswa sebagai bekal menghadapi persaingan pasar tenaga kerja.

Direktur LSP UIN Saizu Purwokerto, Dr. Sochimin menegaskan peningkatan kompetensi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang.

“Kami ingin memastikan setiap lulusan UIN Saizu tidak hanya memiliki kemampuan akademis, tetapi juga keterampilan yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia kerja," ujarnya.

Menurutnya, inilah pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai bukti nyata kesiapan profesional.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Rektor UIN Saizu, sebagai bagian dari komitmen universitas untuk meningkatkan daya saing mahasiswa.

Bahkan, pihak kampus memberikan subsidi biaya sertifikasi BNSP sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas lulusan.

Dalam sesi workshop, peserta diajak memahami pentingnya kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

Dr. Sochimin menjelaskan bahwa saat ini, kompetensi praktis jauh lebih berharga dibandingkan sekadar gelar akademik.

“Di dunia kerja, kemampuan nyata dalam melaksanakan tugas lebih dihargai daripada sekadar titel. Kompetensi adalah tolok ukur keberhasilan seseorang di dunia profesional,” tegasnya.

Workshop ini mencakup tes tertulis dan koordinasi dengan asesor untuk menilai kemampuan peserta secara objektif.

Mahasiswa diharapkan mengikuti setiap tahap dengan serius agar dapat lulus sertifikasi dan memperoleh pengakuan resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pemateri Nur Azizah dalam paparannya menjelaskan sertifikasi profesi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan peluang karier mahasiswa.

“Sertifikat kompetensi bukan hanya diakui secara nasional, tetapi juga memiliki legitimasi internasional," terangnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved