LAZISNU Banyumas Salurkan Rp459 Juta untuk Pendidikan, Ekonomi, dan Kemanusiaan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOMERTO- Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Banyumas menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp459.539.000 selama periode Januari hingga Oktober 2025.

Dana tersebut disalurkan melalui empat program utama yang mencakup bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan siaga bencana.

Ketua LAZISNU PCNU Banyumas, Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag., menjelaskan bahwa zakat yang terkumpul telah ditasharrufkan secara terukur agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap rupiah yang dititipkan oleh para donatur digunakan secara transparan dan tepat sasaran,” ujarnya.

Berdasarkan laporan resmi LAZISNU Banyumas, dana yang disalurkan selama 10 bulan terakhir terbagi sebagai berikut:

⦁    Pendidikan: Rp221.660.000
⦁    Ekonomi: Rp223.079.000
⦁    Kesehatan: Rp3.300.000
⦁    Siaga Bencana: Rp11.500.000

Program pendidikan dan ekonomi menjadi fokus utama karena dinilai paling berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari program pendidikan, LAZISNU PCNU Banyumas juga menyalurkan beasiswa pendidikan untuk santri yang menempuh studi jenjang S1 di dalam dan luar negeri.

 Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis dalam acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) PCNU Kabupaten Banyumas, pada 2 November 2025 di Menara Pandang Purwokerto.

Prof. Suwito menyebut, pemberian beasiswa ini merupakan bentuk nyata kepedulian NU terhadap kemajuan pendidikan santri.

“Kami ingin para santri memiliki kesempatan luas untuk menimba ilmu setinggi-tingginya, baik di dalam maupun luar negeri. Inilah wujud nyata zakat yang menumbuhkan,” jelasnya.

Salah satu penerima beasiswa adalah Hanif Sujiwo, santri Pondok Pesantren Al Ittihad Pasir Kidul, yang akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Hanif menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada LAZISNU Banyumas serta para donatur yang telah mempercayakan zakatnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada donatur LAZISNU. Semoga bantuan seperti ini terus diberikan, terutama bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ujarnya.

Dengan total tasharruf mencapai hampir setengah miliar rupiah, LAZISNU Banyumas terus menunjukkan komitmen untuk menjadi lembaga zakat yang amanah, transparan, dan berdampak nyata.

Program-program yang dijalankan bukan hanya berfokus pada aspek sosial dan ekonomi, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia, terutama santri dan masyarakat kecil.(***)