Mahasiswa UIN Walisongo Soroti Matinya Kepakaran dan Krisis Moral Akademik

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa juga membacakan pernyataan sikap moral. Mereka menilai bahwa pendidikan di kampus perlu dikembalikan pada ruh kemanusiaan dan kejujuran akademik.

Dalam pernyataan itu, mahasiswa menuntut peningkatan mutu dosen, kebebasan akademik, serta penanganan serius terhadap isu moral dan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Mereka juga mendesak reorientasi Tridharma Perguruan Tinggi agar kembali pada khittahnya, yaitu membebaskan rakyat dari kebodohan dan ketertindasan, bukan sekadar mencetak tenaga kerja bagi kepentingan kapital.

Melalui kajian ini, KSMW ingin menegaskan bahwa peran moralitas dalam dunia akademik tidak boleh hilang di tengah kemajuan teknologi dan arus informasi. 

"Teknologi seharusnya menjadi sarana mempercepat pencarian ilmu, bukan menggantikan proses berpikir," tutup Kevin. (*)